Antisipasi Kenakalan Remaja, Satpol PP Harapkan Keterlibatan Elemen Masyarakat

Kasatpol PP Pelalawan, Abubakar, S.Sos, M.AP

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) mengharapkan agar masyarakat dapat terlibat dalam mengantisipasi kenakalan para di daerah ini, yang dinilainya sudah berada dalam tahap mengkhawatirkan. Peran serta masyarakat serta keterlibatannya sangat membantu tugas aparat serta Satpol PP.

"Ini sebenarnya tanggungjawab kita bersama. Tak bisa kita hanya melemparkan beban ke pundak Satpol PP atau instansi lainnya dalam menanggulangi kenakalan para remaja," tegas Kasatpol PP Pelalawan, Abubakar, S.Sos M.Ap, pada media ini, Rabu (26/10).

Abubakar mengatakan dirinya menginginkan agar masyarakat juga jangan memberi ruang-ruang kehadiaran anak-anak punk yang makin mewabah di Pangkalankerinci. Memberi ruang ini dalam artian, masyarakat jangan memberikan kontrakan rumah yang dipakai untuk mereka sebagai markas.

"Kalau masyarakat memberikan kontrakan rumah, itu sama saja menyuruh mereka bertempat tinggal di sini. Tapi kalau masyarakat tak memberikan ruang seperti ini, maka kota kita hanya sebagai transit saja bukan dijadikan tempat tinggal," tandasnya.

Diakui mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Pelalawan ini, tumbuh suburnya anak-anak punk di Kota Pangkalankerinci karena masyarakat di kota ini juga memberi celah pada mereka. Sehingga mereka menilai, masyarakat di daerah ini menerima kehadiran mereka.

"Sementara kalau ada apa-apa, kami yang dipanggil untuk menangkap mereka. Kami bisa saja menangkap mereka setiap hari, tapi untuk apa jika nanti dilepaskan lagi. Karena itu, keterlibatan masyarakat untuk bersama-sama menjaga daerah ini agar nyaman dan tentram, sangat diperlukan," ujarnya.

Ditambahkannya, begitu juga dengan tindakan-tindakan rawan lainnya. Sebagai bagian dari satker yang ada di kabupaten Pelalawan, Satpol PP hanya sebagai support jika terkait masalah kenakalan remaja.

"Karena untuk hal tersebut, leading sectornya adalah Dinas Pendidikan. Tapi jika untuk masalah penyakit masyarakat (pekat), kita memang leading sectornya, jadi tak perlu lagi koordinasi dengan satker lainnya," tukasnya. (sam)


Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar