Utamakan Soft Skill di Dunia Kerja

Ki-ka: General Manager Community Development (CD) and Stakeholder Relation (SHR) PT. RAPP, Wan Mohd. Jakh Anza, Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, Wakil I DPRD Pelalawan, Supriyanto, Bupati Pelalawan, H.M Harris, dan Direktur Politeknik Negeri Padang (P

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam menghadapi dunia kerja, soft skill menjadi penentu kesuksesan yang harus dimiliki. Soft skill merupakan atribut personal yang mencerminkan keahlian individual untuk berinteraksi dengan orang lain, seperti kemampuan dalam berkomunikasi, memecahkan masalah, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Semua kemampuan ini lebih mendominasi dan lebih berpengaruh dibandingkan hard skill (kemampuan teknis).

Pernyataan ini disampaikan oleh General Manager Community Development (CD) and Stakeholder Relation (SHR) PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Wan Mohd. Jakh Anza dalam kuliah umum yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa baru angkatan 3 tahun 2016/2017 Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP), Di Aula AKNP, Selasa (25/10).

Kuliah umum yang mengambil tema “Peranan Dunia Industri dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi Vokasional di Kabupaten Pelalawan” ini dihadiri oleh Bupati Pelalawan, H.M Harris, Wakil I DPRD Pelalawan, Supriyanto, Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP).

Dalam sambutannya, Bupati Harris menyampaikan bahwa generasi muda perlu mempersiapkan diri untuk terjun dalam dunia industri. Bupati juga menyatakan bahwa RAPP adalah satu-satunya perusahaan yang diminta menjadi narasumber dalam kuliah umum ini mengingat RAPP adalah perusahaan industri terbesar di Pelalawan.

"RAPP adalah satu-satunya pembicara dalam kuliah umum ini karena merupakan yang terbesar di Pelalawan. Semoga para mahasiswa dapat mengambil ilmu yang diperoleh untuk dapat diterapkan dalam dunia kerja," ujar Bupati Harris.

Dalam presentasinya, Wan Jakh menyampaikan bahwa pihak industri menjadi salah satu pihak yang berperan dalam mendukung pendidikan vokasional seperti memberi peluang untuk mendapatkan pengalamanmagang di  industri sekaligus kesempatan kerja bagi mahasiswa kompeten yang bersedia bekerja untuk industri tersebut.

"Industri menjadi salah satu pihak yang berperan dalam pendidikan vokasional, mulai dari kurikulum, peluang praktek, bantuan pengajar, serta kesempatan kerja. Oleh sebab itu mulailah mengasah soft skill yang dimiliki untuk mempersiapkan diri untuk menjadi professional di dunia kerja," jelas Wan Jakh.(rls/tha)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar