ROKAN HILIR (Riaubernas) - Apel Kesiap siagaan antisipasi menghadapi Bencana alam digelar Pemerintah Rokan hilir bersama forkompinda,
Senin (09/11/20) dilapangan taman Purna MTQ batu 6 Bagansiapiapi.

Pjs Bupati Rokan Hilir Rudyanto, mengatakan Bencana Hedrometerologi merupakan Bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir dan tanah longsor maupun lainnya .

Dijelaskan Rudyanto Faktor Bencana ditentukan dari cuaca apalagi ,saat ini Indonesia memasuki musim hujan puncak diperkirakan terjadi pada januari hingga maret tahun depan 

Dikatakan Rudyanto lagi Guna upaya mengantisipasi bencana Hedrometerologi diantaranya, memperkuat siaga bencana yang bisa dibentuk melalui komunitas masyarakat, pelajar ,instansi mengenal ciri ciri bencana alam yang terlatih

Sedangkan pola untuk antisipasi perlu langkah- langkah penyelamatan dilakukan mitigasi bencana struktural berupa membangun kanal untuk mencegah banjir

Apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi yang kita selenggarakan saat ini, adalah merupakan langkah konsolidasi dengan berbagai elemen bangsa di daerah ini guna membangun kemitraan serta kesadaran bersama dari seluruh elemen bangsa sehubungan dengan kondisi tersebut 

Pada kesempatan apel kesiapsiagaan ini, saya dan juga Kapolres Rohil, Kejari Rohi,Dandim 0321 Rohil beserta Forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Rokan Hilir lainnya, dihimbau kepada seluruh komponen dan elemen bangsa dan lapisan masyarakat peduli penanganan bencana.

"Mari kita rapatkan barisan menjalin kebersamaan bahu membahu mencegah serta mengurangi risiko bencana hidrometeorologi khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hilir."imbuhnya

Sementara usai kegiatan Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,S.I.K,S.H, melalui Kasubbag humas Polres Rohil AKP Juliandi SH  mengatakan, kegiatan apel siaga bencana tersebut dalam rangka kesiap siagaan Polri dan TNI  beserta Forkopimda dalam mengantisipasi bencana alam di wilayah hukum Polres Rohil.

Dengan melalui apel siaga bencana ini ,sambung Juliandi agar dapat menjadi sarana berkoordinasi dan meningkatkan kapasitas daerah sarana prasarana berbagai unsur agar mampu bersinergi dalam rangka penanggulangan bencana.

TNI dan Polri bersama Forkompinda dan Instansi lainnya tetap selalu berkoordinasi terkait penyamaan persepsi dalam penanganan bencana alam di wilayah Rohil

"Koordinasi dilakukan agar kita harus dan selalu siap siaga menyamakan persepsi penanganan bencana alam di wilayah kita ini.Sehingga apabila kejadian bencana alam cepat mengantisipasi dampak akibat dari bencana tersebut ” terang Kapolres," melalui kasubag humas AKP Juliandi.

Hal tersebut juga perlunya masukan masing masing Forkominda menjadi prioritas penanganan bencana alam di wilayah karena  jarak tempuh yang cukup jauh sehingga memerlukan waktu sampai ke lokasi harus adanya relawan yang tangguh 

Menurut dia Relawan yang tangguh disetiap Kecamatan atau Kepenghuluan dapat membackup terlebih dahulu menunggu perkuatannya dari wilayah maupun tingkat kabupaten 

Kapolres menambahkan Apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi harus kita selenggarakan secara bersama 

"Ini merupakan upaya langkah konsolidasi berbagai elemen bangsa di daerah ini guna membangun kemitraan serta kesadaran bersama dari seluruh elemen bangsa." pungkas Juliandi. (Syofyan Rambah)