Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen

PEKANBARU - Wakil Bupati Siak Husni Merza menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa Se-Provinsi Riau Tahun 2024. Rapat itu dibuka Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili Dirjen Bina Pemdes La Ode Ahmad P. Bolombo, di Labersa Grand Hotel dan Convention Center, Pekanbaru.

Rakor mengambil Tema Optimalisasi penggunaan Dana Desa, penyelenggaraan pemerintahan Desa, pengendalian stunting, pengendalian inflasi, dan kemiskinan ekstrem itu di umumkan capaian pemkab dalam menurunkan angka stunting.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak, penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Siak tahun 2023 merupakan yang terbesar dibanding 2022 se-Provinsi Riau, yaitu turun sebesar 11,6 persen,” jelas Wabup Husni.

Husni Merza menambahkan, Pemerintah Kabupaten Siak tentunya memiliki komitmen tinggi dalam membangun desa agar kedepannya menjadi lebih maju dan mandiri. Wabup Husni juga menegaskan dukungannya terhadap desa, atau kampung  dan memiliki harapan sebagai "Desa yang dirindukan,” karena keyakinannya bahwa pembangunan Indonesia dan Daerah harus dimulai dari desa.

"Kami sangat yakin pembangunan Indonesia dan pembangunan daerah itu harus kita mulai dari bawah yakni membangun desa, apabila desa maju, Insyaallah daerah dan Indonesia secara umum juga akan maju,” ujar Wabup Husni.

Rapat koordinasi dihadiri oleh seluruh Bupati/Walikota, Kepala Desa, dan Ketua BPD Se-Provinsi Riau. Selain itu, Husni Merza menyampaikan sejak bantuan dana desa bergulir, baik dari pusat dan daerah, kampung di Kabupaten Siak tumbuh pesat dan maju.

“Baik dari sisi pembangunannya, termasuk dalam pengelolaan keuangan badan usaha desa (Bundes), kampung-kampung di Siak masuk katageori mandiri. Dari sisi pelayanan admintrasi kependudukan Pemkab Siak terus memberikan kemudahan melalui Bujang kampung setiap Jum'at turun ke kampung," jelasnya.

Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili Dirjen Bina Pemdes La Ode Ahmad P. Bolombo dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam membangun desa, dengan tema "Desa yang Dirindukan,”. Ia juga mengajak kepala desa untuk bekerja lebih ekstra dan berinovasi agar desa menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi dan ditempati oleh seluruh lapisan masyarakatnya.

Selain itu, Dirjen Bina Pemdes juga mengajak desa untuk mengelola inflasi dengan baik dan membangun sinergi dengan semua pihak, terutama dengan BPD dan elemen lainnya di desa.

Kemudian, Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintahan Desa, dengan memberikan bantuan dua unit sepeda motor untuk setiap desa di Provinsi Riau.

"Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi atas peran penting desa dalam pembangunan, dan dana pembelian kendaraan operasional ini bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Riau 2024,” ucap SF Hariyanto (Infotorial/Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar