PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Pemasangan pembatas pekerjaan yang dilakukan guna melindungi para pekerja yang tengah membuat pagar di lapangan sepakbola Pangkalankerinci dipasang nyaris menyentuh bibir jalan, sangat disesalkan oleh salah satu tokoh pemuda asli Pangkalankerinci, Mohammad Daud. Pasalnya, pemasangan pembatas pekerjaan itu dinilai akan membahayakan bagi para pengguna kendaraan roda dua atau empat.

Hal ini disampaikan tokoh pemuda asli Pangkalankerinci, Mohammad Daud, pada media ini, Senin (22/1/2024). Menurutnya, pemasangan pembatas pekerjaan yang tengah membangun pagar di lapangan sepak bola itu dinilai akan membahayakan bagi para pengguna kendaraan, baik roda dua atau empat.

"Tak ada yang salah dengan pembangunan pagar itu, tapi yang kurang tepat yakni pemasangan pembatas pekerjaan yang melindungi para pekerja yang tengah membangun pagar itu. 
Seharusnya pemasangan pembatas pekerjaan mundur lagi beberapa meter karena bisa memberi ruang bagi para pengguna kendaraan roda dua dan empat," katanya.

Dia mengatakan kalau yang sekarang ini dibangun, dirinya menilai akan membahayakan bagi para pengguna kendaraan roda dua dan empat, mungkin juga bagi para pengguna jalan kaki.

"Saya harap pemasangan pembatas pekerjaan itu bisa disingkirkan dan jangan dipasang di situ lagi. Kalau memang harus ada pembatas pekerjaan itu untuk melindungi para pekerja yang tengah mengerjakan pembuatan pagar di lapangan sepakbola, semestinya jangan sampai terlalu dibibir jalan, bisa mundur beberapa meter ke belakang lagi sehingga bisa memberikan ruang bagi para pengguna kendaraan roda dua dan empat," tukasnya. (ndy)