Mobdin Kadisdik Dikembalikan Tanpa Sanksi, Mahasiswa Nilai Pemkab Lemah

Mobdin Kadisdik Pelalawan yang disita oleh mahasiswa, karena logo Pemkab Pelalawan-nya dihilangkan.


PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Terkait disitanya mobil dinas (mobdin) Dinas Pendidikan Pelalawan oleh aksi mahasiswa yang tergabung dalam Poros Tengah Mahasiswa Pelalawan (PTMP) yang kedapatan oleh mahasiswa logo Pemkab-nya dicabut dan kemudian diserahkan pada bagian Aset Pemkab Pelalawan, Assisten IV yang membidangi bagian aset dan pemerintahan menyatakan jika Pemkab Pelalawan akan mengembalikan lagi mobdin tersebut ke Dinas Pendidikan.

"Ya, kemarin memang para mahasiswa menyerahkan mobdin Disdik Pelalawan yang kedapatan menghilangkan logo Pemkab Pelalawan. Tapi hari ini, Kamis (28/7), kita akan mengembalikan lagi mobdin tersebut ke Disdik Pelalawan," terang assisten IV, Arizal, pada media ini, Kamis (28/7).

Arizal menjelaskan bahwa pengembalian mobdin ini dikarenakan mobdin tersebut merupakan kendaraan operasional Kadisdik Pelalawan. Dikhawatirkan tanpa adanya mobdin ini akan menghambat kinerja Kadisdik Pelalawan dalam mengurus persoalan pendidikan di daerah ini.

"Tapi sebelumnya logo Pemkab memang harus dipasang kembali dan Kadisdik harus menandatangani surat pernyataan, agar tidak mengulangi kembali masalah ini," tandasnya.

Ditanya soal sanksi yang diberikan pada Kadisdik sendiri terkait telah dihilangkannya logo Pemkab
Pelalawan, Arizal menyatakan tak ada sanski untuk hal ini. Apalagi secara eksplisit di dalam Perbup yang mengatur soal ini tak ada menjelaskan soal itu.

"Tak ada sanksi, hanya kita suruh untuk menandatangani surat pernyataan saja," tegasnya.

Menanggapi hal ini, Koordinator Umum PTPM yang menggelar aksi kemarin, Zakaria, menegaskan jika hanya seperti itu maka dirinya menilai Pemkab Pelalawan lemah karena tak berani memberikan sanksi pada Kadisdik Pelalawan.

"Padahal jelas-jelas Kadisdik dengan sengaja menghilangkan logo Pemkab Pelalawan. Itukan sama saja seolah-olah tidak menghargai daerah ini. Bupati saja yang notabene orang nomor satu di daerah ini, tak ada menghilangkan logo Pemkab Pelalawan. Ini baru sekelas Kadis, orang luar pula, berani- beraninya menghina marwah daerah ini," tandasnya.

Dikatakannya, para mahasiswa mengharapkan agar dengan adanya kejadian mobdin yang logo Pemkab-nya ini dihilangkan menjadi pelajaran bagi para pemangku kepentingan di daerah ini. Artinya, sudah selayaknya jika Kadisdik Pelalawan saat ini dicopot dari jabatannya.

"Kami menginginkan agar Kadisdik sekarang dicopot dari jabatannya sebagai kadis. Dia sudah jelas-jelas menghina marwah dari daerah ini. Pemkab harus tegas dalam hal ini," tandasnya. (ath)



Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar