Ditanya Soal Kader PPP Yang Pindah ke Partai Lain, Ini Penjelasan Yose Indrawan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Partai PPP Kabupaten Pelalawan menargetkan 5 (lima) kursi dari 5 Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Pelalawan. Bahkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pelalawan juga optimis bahwa PPP Kabupaten Pelalawan akan mendudukkan kadernya di kursi Legislatif dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Kita tak muluk-muluk untuk target, tapi kita optimis untuk meraih masing-masing satu kursi dari setiap Dapil dari 5 Dapil di Kabupaten Pelalawan," tegas Ketua DPC PPP Pelalawan, Yose Indrawan ST, usai penyerahan berkas pengajuan Bacaleg ke KPU Pelalawan, Sabtu sore, (13/5/2023).

Dia menjelaskan keoptimisan target itu mengingat di tiap Dapil nya, DPC PPP diisi oleh kader-kader lama dan juga kader-kader kalangan muda yang potensial. Apalagi saat ini, pemilih dari kalangan generasi muda itu lebih dari 30 persen, sehingga tepat jika kader-kader dari PPP diisi kalangan muda.

"Tak hanya kalangan muda, kader-kader kita juga berasal dari kalangan petani dan juga pekerja. Artinya, PPP dalam Pemilu 2024 ini diisi oleh kader dari berbagai latar belakang yang maju dalam Pileg 2024," ujarnya.

Ditanya soal kabar adanya kader PPP yang masih tercatat duduk di DPRD Pelalawan yang dalam Pileg 2024 malah menyebrang ke partai lain, secara gamblang Yose mengakui bahwa dirinya juga mendapatkan informasi yang sama. Pihaknya akan mengajukan hal tersebut ke KPU dan Bawaslu jika informasi tersebut ternyata benar. Jika benar, pihaknya akan memproses sesuai undang-undang yang berlaku.

Ditanya soal sanksi hukum yang dikenakan jika terbukti benar, Lagi-lagi Yose melemparkan bahwa hal tersebut sudah diatur dalam perundang-undangan dan KPU. "Jadi kita lihat saja pada saat penetapan caleg nanti," tandasnya.

Sementara berkas pengajuan berkas dokumen pencalonan Legislatif dari DPC PPP usai diverifikasi KPU Pelalawan dinyatakan dikembalikan karena adanya perbedaan nama yang dimasukkan di aplikasi Silon dengan nama dari DPP PPP.

"Mungkin ada kesalahan dari DPP mengirim nama yang lama sehingga kita akan mengajukan kembali sesuai nama yang kita ajukan. Dan kita optimis, tenggat waktu yang ditetapkan besok, semua sudah clear dan PPP bisa ikut sebagai peserta Pemilu 2024," tukasnya. (Sam)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar