Gelar Anev Profesional dan Pembinaan di Pelalawan, Ini Penjelasan Kapolda Riau

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Mengusung tema "Polda Riau Siap Mewujudkan Polri Yang Melayani", Kepolisian Daerah Riau melaksanakan Gelar Rapat Koordinasi Operasional dan Pembinaan di Kabupaten Pelalawan, tepatnya di Hotel Unigraha, Kompleks PT. RAPP, Senin (6/3/2023). Rakor Anev Polda Riau ini diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polda Riau dan Polres jajaran sampai ke  Bhabinkamtibmas se Riau.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Riau, Irjen. Pol. Muhammad Iqbal didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, S.Ik kepada awak media, Senin (6/3/2023). Menurutnya, Rakor ini dalam terminologi kepolisian, adalah melakukan pembinaan dan rasa profesional bagi seorang Polri.

"Ini adalah rapat yang diikuti seluruh Pejabat Utama Polda Riau, dan seluruh Kapolres jajaran Polda Riau, juga mengajak Intel, Sabhara, Kabag Ops, Reserse Kriminal dan lainnya," ungkapnya.

Menurut Kapolda, Rakor ini juga adalah acara unnual bulanan untuk mengevaluasi kerja Kepolisian setiap bulannya. Jadi kalau ini awal bulan Maret maka Kepolisian meng-anev kerja-kerja bulan Februari. "Dan evaluasi ini jelas tentu akan lebih baik lagi kerja-kerja kami di bulan Februari 2023," ujarnya.

Diakuinya, bahwa sengaja dirinya memilih di berbagai lokasi strategis yang ada di Riau. Misalnya, bulan lalu pihaknya memilih melakukan Rakor Operasional dan Pembinaan di Rokan Hilir yang lokasinya di Pertamina Hulu Rokan.

"Hari ini kami memilih di RAPP, karena sekaligus kami ingin mempelajari mekanisme dari perusahaan-perusahaan itu. Sehingga kami tahu betul posisi dan strategi apa yang harus kami lakukan guna melakukan tugas-tugas kepolisian di berbagai perusahaan. Ini adalah Obyek Vital Nasional. Dan obyek-obyek nasional harus kami lindungi," tandasnya.

Kapolda Riau menyatakan kekagumannya pada PT RAPP. Apalagi tadi dirinya bersama PJU Polda Riau dan Kapolres serta Kapolresta sempat diajak berkeliling untuk melihat langsung mekanisme yang ada di perusahaan ini. Dijelaskan juga berbagai wawasan, riset and development, perjalanan dari awal berdiri perusahaan sampai hari ini.

"Dari awal tahun 1993 yang hanya ratusan jiwa saja di Pangkalan Kerinci sampai hari ini lebih dari seratus ribu jiwa, dan sudah menyerap tenaga kerja ratusan ribu, serta menyumbang devisa bagi negara. Dan ini merupakan investasi yang harus kami jaga, bahwa Stabilitas Keamanan Dalam Negeri dan Kamtibmas menjadi salah satu variabel paling penting yang harus kami jaga di perusahaan aset vital nasional ini," ujarnya.

Artinya, lanjutnya, pihaknya bukan hanya sekedar rapat saja tapi pihaknya mempunyai wawasan. Karena semua mesin-mesin Kepolisian, dari mulai Bhabinkamtibmas, Polsek-Polsek, dan Kapolres bergerak bersama-sama berkolaborasi dengan stake holder untuk melakukan proses keamanan, pengamanan dan layanan kepada masyarakat yang paling penting," tegasnya.

Disinggung soal Output yang ingin dihasilkan Polda Riau dengan digelarnya Anev ini, Kapolda Riau secara tegas menyatakan ingin meningkatkan kinerja Kepolisian. Dalam rangka gangguan Kamtibmas, melakukan perlindungan, memaksimalkan perlindungan dan pengayoman pada masyarakat dan menegakkan hukum yang berkeadilan.

"Intinya, Anev itu kami melakukan evaluasi. Kerja-kerja kami harus lebih baik. Pada dasarnya, Anev ini kami lakukan tiap hari dengan berbagai kunjungan kami ke masyarakat, meminta koreksi juga input mana-mana yang harus kami perbaiki," pungkas Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal. (Sam)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar