Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi, RAPP Hibahkan Alat Simulator Pulp dan Kertas kepada T

Direktur RAPP M. Ali Shabri menyerahkan bantuan buku secara simbolis kepada Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Eng. Azridjal, ST.,MT., IPU.

PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Program Link and Match yang direalisasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berusaha menyinergikan pendidikan vokasi dengan dunia industri guna menghasilkan SDM handal yang diserap langsung oleh dunia Industri.

Kolaborasi antara PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan D3 Teknologi Pulp dan Kertas (TPK) Universitas Riau (UNRI) yang telah dimulai sejak tahun 2018 merupakan salah satu bukti kesuksesan program Link and Match antara dunia industri dan pendidikan. Lulusan D3 TPK UNRI yang diserap oleh RAPP telah mencapai angka 97%.

Hal tersebut dilaporkan oleh Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Eng. Azridjal, ST.,MT., IPU pada acara Serah Terima Hibah Peralatan Laboratorium dan Buku dari RAPP kepada UNRI, Selasa (7/2/2023) di Gedung Prodi D3 TPK UNRI, Kampus Panam, Pekanbaru.

RAPP menghibahkan peralatan laboratorium berupa pump skid simulator, brightness meter, fiber analyzer, L&W tearing tester dan alat lainnya beserta buku dengan total bantuan Rp 1.4 milyar.

Direktur RAPP M. Ali Shabri Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian hibah kepada TPK UNRI merupakan bentuk dukungan peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan berharap TPK UNRI bisa menjadi Pioneer di bidang pendidikan pulp dan kertas di Indonesia.

"Perusahaan kami terus berkembang dan melakukan diversifikasi produk dari hulu ke hilir secara berkelanjutan. Kebutuhan SDM siap di industri pulp dan kertas cukup tinggi sehingga ulusan dari D3 TPK UNRI bisa kami serap hingga hampir 100%," ujar Ali Sabri Nasution.

Total dana hibah yang diberikan oleh RAPP kurun waktu 2018-2023 mencapai Rp 17.2 milyar. Dukungan yang diberikan oleh RAPP berupa bangunan, fasilitas, peralatan laboratorium, buku hingga beasiswa. Perusahaan pulp, kertas dan serat ini juga membantu merancang kurikulum agar skill mahasiswa sesuai dengan kompetensi dunia industri. RAPP juga menyediakan 15 orang tenaga pengajar dari praktisi yang merupakan karyawan senior RAPP dari level superintendent dan manager.

Komitmen RAPP yang merupakan anak perusahaan Grup APRIL untuk melakukan upaya transformatif dalam bidang pendidikan sejalan dengan visi APRIL2030 dalam pilar Kemajuan Inklusif.

Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof. Dr. Sri Indarti, SE, MSi mengapresiasi kepedulian tinggi RAPP terhadap peningkatan kualitas dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi.

"Seperti yang disampaikan oleh pak Ali Shabri tadi, program Link and Match RAPP dan UNRI ini harus sustainable. Sebagai perguruan tinggi peran kami mencetak SDM, industri seperti RAPP mensupport dengan pendanaan dan penyediaan fasilitas. Dukungan praktisi mengajar dari RAPP juga sejalan dengan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek," ucap Sri Indarti.

Program MBKM mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. (Sam)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar