BPDASHL Inrok Dukung KKBSM FIA Unilak Lakukan Penghijauan di Tapak

RIAU - Kegiatan penghijauan terus dilakukan Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASH) Indragiri Rokan, dengan melibatkan berbagai unsur termasuk pelajar dan mahasiswa. 

Terbaru, kegiatan penghijauan dilakukan di Tepian Mahligai, Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, bersamaan dengan kegiatan Kemah Kerja Bhakti Sosial Mahasiswa Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Lancang Kuning (KKBSM FIA Unilak) Pekanbaru, Riau.

''Kami berterimakasih atas dukungan dari BPDASHL Inrok KLHK yang telah menyalurkan ratusan bibit produktif gratis untuk ditanam mahasiswa bersama masyarakat. Ini merupakan bagian dari aksi mitigasi perubahan iklim,'' kata Dekan FIA Unilak, Alexander Yandra, Selasa (6/12/2022)

KKBSM diikuti oleh lebih dari 300 peserta terdiri dari unsur mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar. Terlaksana hari Jumat-Minggu, 2-4 Desember 2022. Selain penanaman pohon, juga digelar kegiatan sosial seperti penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penguatan kelembagaan Proklim, Bank Sampah, Rumah Magot dan kunjungan ke UPT Pengelolaan Ikan Patin. 

''Kami juga menggelar lokakarya pemberdayaan keterlibatan masyarakat dalam aksi berketahanan lingkungan. Ini juga menjadi rangkaian tak terpisahkan dari kerjasama FIA Unilak dengan KLHK. Alhamdulillah dari hasil pendampingan yang didukung juga oleh PHR, lokasi desa ini mendapatkan sertifikat Kampung Iklim tingkat Madya,'' kata Alexander.

Sementara itu Kepala BPDASHL Inrok, Irpana Nur, mengatakan bibit produktif merupakan bibit tanaman buah-buahan okulasi yang bersertifikat dan berlabel. Bibit ini akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Mekanisme mendapatkan bantuan bibit produktif dapat mengajukan permohonan kepada BPDAS Indragiri Rokan dengan melengkapi KTP dan foto lokasi tanam yang berkoordinat. Per KTP bisa mendapatkan maksimal 25 bibit gratis. Pengajuan juga bisa melalui organisasi ataupun komunitas. 

''Ini sebagai bentuk dukungan kami untuk kegiatan penghijauan sampai ke tingkat tapak bersama masyarakat, pelajar dan mahasiswa,'' kata Irpana.

Adapun target bibit produktif BPDASHL Inrok mencapai 63.000 batang bibit yang akan disebarkan untuk seluruh Kabupaten/Kota se Riau. Per Oktober 2022 ribuan bibit sudah diserahkan juga ke KPH dan sudah ditanam oleh masyarakat.

Bibit yang dibagikan merupakan jenis tanaman MPTS yaitu tanaman kekayuan yang bersifat multiguna karena bermanfaat dari segi ekologi maupun dari segi ekonomi, serta menghasilkan komoditas kayu dan nonkayu, sehingga petani penggarap bisa memanfaatkan komoditas nir-kayu dari tanaman MPTS yang ditanam tanpa melakukan penebangan pohon.

''Sesuai permintaan masyarakat, untuk Provinsi Riau kami menyediakan bibit gratis jenis alpukat, durian, lengkeng, mangga harum manis, manggis, jambu madu, jambu citra, jambu kristal, jeruk madu, pinang batara, rambutan binjai/brahra, dan sirsak ratu,'' tutup Irpana. (**)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar