Semarak Pekan Seni dan Budaya Riau Kompleks 2022

Malam pembukaan PSB 2022 dihadiri oleh Bupati Pelalawan Zukri dan Forkopimda Pelalawan didampingi manajemen RAPP.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Perhelatan Pekan Seni dan Budaya (PSB) Riau Kompleks menjadi acara yang paling dinantikan warga Riau Kompleks. Kegiatan PSB ini menjadi ajang pertunjukan keberagaman dan keindahan seni budaya Nusantara didukung kreatifitas tinggi serta kekompakan 11 Paguyuban yang ada di kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). PSB yanh digelar pada 23-29 Oktober 2022 di Lapangan Merdeka, Pangkalan Kerinci, Pelalawan ini mengangkat tema "Sinergitas dalam Keberagaman Suku dan Budaya di Riau Kompleks Menjadikan Kita Pulih Cepat Bangkit Lebih Kuat".

Kegiatan PSB tahun 2022 ini terasa lebih semarak, berwarna, ditambah antusiasme yang tinggi dari warga Riau Kompleks, terlebih iven kebudayaan ini sempat tertunda selama 2 tahun karena pandemi. 

PSB Riau Kompleks 2022 dibuka dengan pawai budaya bertemakan Mengarak Pengantin, iringan-iringan rombongan paguyuban peserta pawai yang terdiri dari sepasang pengantin berpakaian adat, diikuti barisan pembawa hantaran pengantin berbagai bentuk yang diiringi alunan musik tradisional menjadi atraksi yang memanjakan mata.

Malam pembukaan PSB 2022 dihadiri oleh Bupati Pelalawan Zukri dan Forkopimda Pelalawan. Bupati Zukri mengapresiasi keberagaman dan kerukunan di Riau Kompleks yang secara langsung berkontribusi  terhadap kondusifitas Kabupaten Pelalawan.

“Saya bangga dengan adanya Pekan Seni Budaya ini, karena kegiatan ini menjadi pemersatu warga. Itulah bentuk cinta kita kepada sesama, perbedaan adalah keindahan maka satukanlah dengan cinta” kata Zukri pada saat malam pembukaan PSB 2022 di Riau Kompleks (24/10/2022).

Chief Operations Officer (COO) PT RAPP Eduward Ginting pada sambutannya menyampaikan PSB Riau Kompleks merupakan ajang pertukaran budaya.

“Bisa kita saksikan selama acara PSB ini berlangsung kita melihat pertukaran seni dan budaya yang bermanfaat bagi warga. Betapa kaya dan banyaknya keberagaman suku dan etnis di Riau Kompleks tapi tetap saling menghargai satu sama lainnya” ujar Edu yang malam itu tampil dalam balutan busana Melayu.

Kegiatan PSB ini menjadi semacam pasar rakyatnya warga Riau Kompleks. Kegiatan tahunan ini diisi dengan berbagai aktifitas seperti lomba permainan rakyat, pentas seni, pameran kuliner dan wisata daerah.

Setiap malam dilakukan penilaian pentas seni dan pameran kuliner, sejarah, tokoh nasional hingga wisata di stan oleh juri eksternal yang berpengalaman di bidangnya. Setiap paguyuban berusaha menampilkan kreatifitas terbaiknya untuk memperoleh penilaian tertinggi.

Ada 11 paguyuban di lingkungan Riau Kompleks adalah Ikatan Melayu Riau (IKMR), PERMASA (Persatuan Masyarakat Aceh), Himpunan Keluarga Muslim Asal Tapanuli (HIKMAT), Ikatan Keluarga Batak Toba (IKABA), Margasilima, Ikatan Minang Riau Kompleks (IKM-RK), Ikatan Keluarga Nias (IKN), Ikatan Keluarga Asal Sumatera Selatan (IKAS), Pandan Wangi (Asal Pasundan, Jawa Barat), Pagayuban Tunggal Warga (PUNGGAWA) dan Ikatan Keluarga Tionghoa (IKT). (Sam)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar