Warnet Simpang Jalan SMA Masih Beroperasi Lewati Jam Operasional

Pemilik Warnet Dan Petugas Satpol-PP Saling Cek Cok

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Perseteruan hebat terjadi antara petugas Satpol PP Kecamatan Tualang  Kabupaten Siak dengan pemilik dan pekerja warnet Simpang jalan SMA Kecamatan Tualang berujung saling cekcok dan tendang kursi.

Masing-masing terlihat saling emosi usai salah satu petugas Satpol PP Kecamatan Tualang Kabupaten Siak mematikan MCB (Miniature Circuit Breaker) lampu milik warnet Sudy. Lampu dan warnet mati, sehingga pemain dan penjaga maupun pemilik warnet  mendadak keluar.

Cekcok pun tidak terhindarkan lagi, pemilik Warnet maupun penjaga saling adu argumen dengan petugas Satpol PP. Ia meminta tanggung jawab kepada petugas apabila komputer, lampu dan kursinya rusak. Warga yang melintasi areal itu mendadak berhenti dan menyaksikan cekcok dan arogan pemilik warnet tersebut.

Petugas Satpol-PP Kecamatan Tualang Kabupaten Siak bernama Koso mengaku sudah tiga kali mengingatkan kepada pemilik warnet Simpang jalan SMA agar dapat menutup usaha warnetnya, karena sudah melampaui jam operasional.

"Kami diperintahkan pimpinan untuk memantau warnet di Kecamatan Tualang termasuk di Simpang jalan SMA, sekitar jam 21.30 WIB tadi, kami ingatkan agar tutup. Kemudian sekitar jam 22.00 WIB lewat kami kembali kesana, ternyata warnet masih buka, kami kembali mengingat agar menutup warnet tersebut," kata Koso kepada Riau Bernas, Kamis (9/6/2022) melalui seluler.

Usai patroli, lanjut Koso, dirinya bersama rekannya kembali ke kantor camat dan kembali melewati warnet jalan SMA tersebut. Alangkah terkejut dirinya, menyaksikan warnet yang sudah 2 kali diingatkan ternyata buka kembali dan masih ada pengunjung bermain internet. 

"Rekan saya kesal melihat itu, langsung dia matikan MCB saklar Lampu. Setelah mati, pemilik yang dibilang tidak ada tadi mendadak menghampiri kami dan marah marah meminta ganti apabila ada yang rusak," jelas Koso. 

Koso meminta kepada pemilik warnet untuk mengecek kembali, apabila ada yang rusak silahkan sampaikan ke pihaknya. "Sengaja kami tunggu waktu dia menghidupkan komputer dan lampu, namun ada 4 buah lampu atas mati. Kami arahkan aja besok ke kantor camat untuk di proses," imbuhnya.

Sementara itu, Pemilik Warnet belum bisa dimintai keterangan terkait persoalan tersebut. (Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar