Gesa Pencapaian Herd Immunity, Polres Pelalawan Kembali Gelar Vaksinasi Massal

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Setelah pada Selasa (22/2/2022) kemarin Polres Pelalawan melaksanakan Vaksin massal untuk masyarakat, hari ini Jum'at (25/2/2022) Polres Pelalawan kembali melaksanakan giat Vaksin massal dari mulai anak-anak sampai Lansia di Ramayana Swalayan Pangkalan Kerinci. 

Hal tersebut bertujuan untuk mengesa pencapaian Herd Immunity bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan agar segera mencapai 100%. Bahkan, untuk memotivasi atau menarik minat masyarakat agar segera vaksin, Polres Pelalawan memberikan paket sembako kepada masyarakat yang selesai di vaksin dan doorprise hadiah lainnya kepada yang beruntung dengan cara diundi. 

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq, S.Ik menjelaskan, sampai saat ini untuk pencapaian Vaksinasi di Kabupaten Pelalawan untuk dosis satunya berdasarkan perhitungan secara manual itu sudah mencapai 96%, sedangkan untuk dosis dua, pihaknya sedang mengesa bagaimana caranya dalam minggu ini itu sudah bisa mencapai angka 70%.

Kapolres juga menjelaskan, agar masyarakat Kabupaten Pelalawan tidak perlu khawatir, karena persediaan vaksin lebih dari cukup. Karena di Polres Pelalawan sendiri saat ini sudah stanbay vaksin lebih kurang 50 ribu dosis yang siap untuk menyehatkan masyarakat Kabupaten Pelalawan. 

"Saya mohon kepada masyarakat yang belum di vaksin silakan, kami 1x24 jam siap untuk memvaksin masyarakat untuk segera tercapainya Herd Immunity di Kabupaten Pelalawan. Dan untuk vaksin hari ini di Ramayana Swalayan ini kita siapkan 3000 dosis. Jadi kita lihat keinginan dari masyarakat berapa, kalau perlu kita tambah karena vaksinnya ada, dosis kita cukup banyak, jadi tidak perlu khawatir, berapapun masyarakat yang hadir akan kita vaksin," ujar AKBP Guntur Muhammad Tariq. 

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq juga mengharapkan dan menghimbau agar masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti pengunaan masker dimanapun berada dan segera lakukan percepatan vaksin. 

"Karena sudah terbukti dari pasien-pasien Covid, kebanyakan yang menjadi totality cukup tinggi dan yang meninggal dunia itu adalah pasien yang belum di vaksin. Saya ingatkan, pasien Covid yang belum di vaksin menyebabkan kematian dan tingkat vitality penyakitnya lebih tinggi, sehingga di isolasi cukup lama rentan waktunya. Berbeda dengan pasien yang sudah di vaksin 2x maupun yang di Bosster, tingkat vitalitynya rendah dan rentah waktu untuk sembuhnya lebih cepat," tandas AKBP Guntur. (Sam) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar