EMP Korinci Baru Ltd Alirkan Gas 2,5 BBTUD ke PLN Riau
PEKANBARU - EMP Korinci Baru Ltd kembali mengalirkan gas bumi kepada PT PLN (Persero) untuk pembangkit listrik di Provinsi Riau. Disaksikan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus dan perwakilan PLN Riau, seremonial kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jum'at, 18 Februari 2022, di Baru Gas Plant (BGP) EMP Korinci Baru Ltd di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
General Manager EMP Korinci Baru Ltd, Tri Firmanto menjelaskan, bahwa proses distribusi gas bumi tersebut terjadi setelah EMP Korinci Baru Ltd melakukan re-aktivasi sumur-sumur gas di Lapangan Baru dan West Baru, yang sempat tidak terproduksi sejak 9 tahun lalu.
"Penyaluran gas tersebut dilakukan EMP untuk menjaga stabilitas pasokan gas untuk kebutuhan kelistrikan di Wilayah Riau yang sudah berlangsung dari tahun 2005 hingga saat ini. EMP Bentu beserta EMP Korinci Baru berkomitmen untuk melanjutkan pasokan gas tersebut ke PLN hingga tahun 2026 sesuai dengan Penetapan Alokasi Gas dari Menteri ESDM," jelas Tri Firmanto.
Tri Firmanto menambahkan, EMP Korinci Baru Ltd akan memasok gas sebesar 2,5 BBTUD, dengan skema pasok bersama (join supply) dengan EMP Bentu Ltd. Dalam skema tersebut, gas dari EMP Korinci Baru Ltd akan mendapat prioritas dan sisanya akan dipasok oleh EMP Bentu Ltd.
“Penyaluran gas dari Lapangan Baru dan West Baru yang diproduksi oleh EMP Korinci Baru Ltd merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh EMP dalam rangka memonetisasi Wilayah Kerja Korinci Baru yang telah lama stranded, dan untuk menjaga kesinambungan operasi produksi serta pencapaian lifting minyak dan gas bumi secara nasional,” kata Tri Firmanto.
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan apresiasi telah dialirkannya gas dari plant EMP Korinci Baru Ltd sebesar 2,5 BBTUD ke PLN Riau. “SKK Migas terus memastikan kontribusi hasil produksi SDA Migas produksi bermanfaat nyata sebagai revenue negara dan serta peningkatan volume gas untuk pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat di Riau yang terus meningkat,” ucap Rikky Rahmat Firdaus.
Terpisah, Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Ardiansyah menyampaikan, SKK Migas terus mendorong akselerasi reserve to production dengan menggesa cadangan migas untuk diproduksi guna mendukung visi dan misi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD melalui percepatan proyek-proyek migas.
Sementara itu, Manager Pembangkit PLN Teluk Lembu, Ridwan Saputra mengatakan, bahwa kerjasama antara PLN dengan EMP Korinci Baru Ltd dan EMP Bentu Ltd telah berlangsung sejak tahun 2006 dan PLN sebagai konsumen cukup puas dengan pelayanan distribusi gas yang diberikan.
"Kami berharap agar kerjasama ini bisa terus ditingkatkan demi tercapainya ketahanan energi nasional di daerah," harap Ridwan Saputra. (**)
Tulis Komentar