PELALAWAN, RIAUBERNAS. COM - Kabut asap yang melanda Riau lebih dari dua pekan mengakibatkan ratusan orang terkena penyakit infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

"Bicara asap bukan hanya masalah yang terkena ISPA dan korban jiwa,  tapi juga bicara soal kedaulatan bernegara karena asap di Riau sudah mengganggu kenyamanan negara tetangga,  yakni Malaysia dan Singapura," tandas Ketua Laskar Mahasiswa Melayu Riau, Dwi Surya Pamungkas,  pada media ini,  Sabtu (14/9).

Dia menjelaskan bahwa akibat terjadinya kabut asap mengakibatkan hubungan bilateral kedua negara antara Indonesia dan Malaysia menjadi tidak harmonis. Ini terbukti  karena Negara Malaysia ingin menyurati Jokowi selaku Presiden Indonesia perihal asap ini. 

"Saya berharap jika pemerintah daerah tidak sanggup mengatasi maka berikan kebijakan dengan menetapkan status bencana asap di Riau ini menjadi Status Gawat Darurat," tegasnya. 

Apalagi,  katanya, asap di Riau ini tidak hanya terjadi sekali saja tetapi menjadi rutinitas bahkan seolah-olah terstruktur dan sistematis. 

"Selama ini, pemerintah sepertinya tidak sepenuhnya serius untuk menanggapi asap, terbukti anggaran APBD di setiap daerah kecil untuk mengatasi asap malah lebih besar untuk biaya beli mobil para pejabat Pemda," tukasnya. (ndy) 

 Editor : Andy