Rakerta DPD LMR Pertama Se Riau, Sekda Arfan: Kita Jangan Mati di Lumbung Padi

Panglima DPD Laskar Melayu Riau Kabupaten Siak Datuk Anuar Ali.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak (Sekda) Arfan Usman, M.Pd, membuka Rapat Kerja Tahunan (Rakerta) DPD Laskar Melayu Riau Kabupaten Siak di Highland Hotel Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

Dalam Rakerta DPD Laskar Melayu Riau Kabupaten Siak yang disebut pertama di Provinsi Riau itu, Arfan Usman mengingatkan masyarakat Melayu Kabupaten Siak jangan sampai mati dilumbung padi. 

"Kita harus sama-sama memaknai dari apa yang disampaikan oleh Datuk tadi. Perlu kita tangkap, sebagai generasi muda di kabupaten, Ayam mati dilumbung padi. Jangan sampai itu terjadi, itu yang ditakutkan oleh Datuk kita ini," kata Arfan Usman dalam sambutannya, Kamis (27/1/2022)

Arfan Usman mengucapkan selamat dan tahniah, dalam Rakerta, yang baru melaksanakan rapat tahunan di Provinsi Riau. "Kami beri penghargaan dan ucapan terimakasih kepada panitia, yang sukses melaksanakan kegiatan ini," kata Sekda. 

Sekda mengingatkan, kita harus bersatu dan harus kompak, "Jangan kita saling sikut menyikut, jangan sampai iri mengiri. Kalau ini terjadi susah kita bangkit, kita harus tampil sesuai dengan bidang kita," ingat dia.

Arfan Usman menceritakan tentang sejarah Kabupaten Siak, yang mana waktu itu, Sultan Siak menanamkan ke kita tentang kebersamaan, tidak ada membedakan, membangun Siak tanpa ada beda-beda. Begini Sultan Siak menanamkan kerukunan agama.

"Kita harus berkaca dari belakang, bagaimana membangun daerah kekuasaan sampai ke daerah Deli dan Sambang. Kita harus mengikuti jejak para petinggi kita dimasa dulu, ini yang selalu terlupakan. Kita selalu mementingkan ego kelompok tertentu saja, kita hanya mementingkan kedaerahan saja, kita harus maju, bangkit dari masa lalu," jelas dia. 

Kalau bicara ingin membesarkan bumi Kabupaten Siak, tentu kita masyarakat Kabupaten Siak, tidak mungkin orang luar. 
"Mari kita bangkit membesarkan bumi ini. Kita memanfaatkan kelebihan kita sesuai bidang dan kemampuan masing masing," imbuhnya.

Dewan Pimpinan Pusat Laskar Melayu Riau Provinsi Riau, Datuk Wan Efendi menceritakan, permasalahan kenapa Melayu Riau belum besar, karena masalahnya tidak peduli terhadap negeri.

"Mari kita besarkan Melayu ini, bukan laskar kita masing-masing. Kita berkumpul disini ada harapan besar, masalah ada, tapi ada yang tidak disampaikan. Kedepan, Melayu jangan hilang, Melayu Ado tapi tak ado, selalu kalah dengan hal. Masalahnya karena kongkolikong, kita gebrak sesuai aturan yang ada biar hidup kito sejahtera," ujar Efendi. 

Datuk Efendi mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur terkait SDM masyarakat Melayu Riau. "Anggaran ada, kita akan memaksimalkan BLK setiap Kabupaten, kita harus siapkan SDM, gali semua potensi yang ada. "Jangan ada kena Narkoba, kalau ado kono narkoba, hancu lebu. Kalau tidak selesai, jangan harap kita hebat," tegas dia. 

LMR harus mengerti dengan keadaan maunya apa, itu harus diselesaikan. "Raker gunakan sebenarnya guna kepentingan orang banyak, laskar adalah perpanjangan orang banyak, masalah harus bisa diselesaikan demi kepentingan bersama, kalau tidak bisa diselesaikan di Kabupaten, kami Pusat siap membantu menyelesaikan itu," ingatnya.

Panglima DPD Laskar Melayu Riau Kabupaten Siak Datuk Anuar Ali mengatakan, Rakerda tahunan ini merupakan pertama di Riau. "Seluruh jajaran LMR Kabupaten Siak pleno rapat kerja mohon diikuti secara cermat, supaya pembekalan dan tufoksi masing-masing berjalan dengan baik," ingat Panglimo Laskar Melayu Riau Kabupaten Siak.

Anuar Ali menyebutkan, bahwa pariode kepengurusan LMR Kabupaten Siak tahun ini SDMnya muda-muda dan berpendidikan. "Hampir 75 persen SDM LMR Stara Satu, dan usianya 35 tahun dari berbagai macam background pendidikan yang berbeda, semoga LMR lebih maju lagi," harapnya. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar