SIAK, RIAUBERNAS.COM - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi ke SD YPPI Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Peninjauan vaksinasi dilakukan bersama Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto, Bupati Siak Drs. Alfedri, M.Si, Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa, Dandim 0322 Siak, Letkol Inf M Faisal Effendi, dan sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Siak lainnya beserta Ribuan Siswa sekolah dasar berusia dari 6-11 tahun. 

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad meminta percepatan vaksinasi covid-19 terus dilakukan. Ia mengingatkan, agar jangan menganggap remeh bahaya virus corona, yang kini telah bermutasi menjadi varian baru bernama omicron itu.

Terlebih lagi, kalangan anak-anak dan para lanjut usia (lansia), dianggap lebih rentan terjangkit virus ini. "Saya ingin mengatakan bahwa, vaksinasi menjadi isu pertama untuk semua intansi kelembagaan untuk menyelamatkan rakyat dari tranmisi covid-19 yaitu omicron," kata Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal kepada Riau Bernas, Jum'at (14/1/2021)

Terkait perkembangan virus varian baru Omicron di Riau, dirinya belum menemukan kasus baru di Bumi Lancang Kuning ini. 

"Kita terus melakukan penyekatan secara ketat di pintu utama masuk Riau. Bendara, Pelabuhan, baik besar maupun kecil, jalur tikus dan lain-lainnya. Oleh karena itu, tidak bisa hanya TNI dan Polri dan Pemerintah Kabupaten saja yang didepan, tetapi semua masyarakat harus bahu membahu menjaga lingkungan kita semua, dari kita untuk kita," ungkap Jenderal Bintang dua ini. 

Kapolda Riau meminta semua Lapisan Masyarakat jangan underestimate (meremehkan, red). "Apalagi untuk anak-anak dan orang tua. Kapolri menyampaikan semua harus bekerja dengan semangat dan iklhas tentunya dengan kebersamaan (guna memutus penularan covid-19, red)," imbuh dia lagi.

Jenderal bintang dua ini akan terus mendorong percepatan vaksinasi. Target tentunya akan bisa dicapai jika semua bekerjasama dengan baik bersama Pemerintah Kabupaten/Kota sebelum awal Februari ini selesai, baik vaksinasi dewasa maupun anak-anak.

"Saya mendorong Kabupaten Siak menjadi lokomotif bagi semua Kabupaten dan kota di Provinsi Riau untuk vaksinasi anak-anak. Coba lihat, target 1500 dosis vaksin. Tetapi saya lihat lebih dari target. Kalau misalnya Satu hari saja, 5000 anak selesai. 5000 anak sepuluh hari selesai, karena target anak ini 53 ribu," jelasnya. 

Perihal sasaran anak-anak sudah jelas, kerjasama dengan Disdik (Dinas Pendidikan, red) dan lainnya. "Saya akan menjamin dan tolong ingatkan, Karo Ops dan Kabid Dokkes untuk menjamin ketersedian vaksin," sebutnya.

Mantan Kadiv Humas Polri itu meminta sejumlah strategi pendekatan terlebih bagi anak-anak untuk divaksin, bisa terus dilakukan. "Semua masyarakat kita imbau untuk menjaga diri dari penularan covid-19 dengan mengikuti vaksinasi, dan Protokol Kesehatan secara ketat," pungkasnya.

Menjawab pernyataan Kapolda Riau terkait Lokomotif Vaksinasi anak di Riau. Bupati Siak Drs. Alfedri, M.Si akan menindaklanjuti. "Target 5000 per-hari vaksin akan kita gesa, bukan disini saja, di Kecamatan lain akan dilakukan. Ini bisa tercapai apabila semua stakeholder baik guru maupun Kepala sekolah dan Disdik Kabupaten Siak bahu membahu untuk mensukseskan vaksinasi anak ini," tutup Bupati.

Dalam vaksinasi kali ini, vaksinator terdiri dari 1 tim Bidang Dokkes Polda Riau, yang berjumlah 6 orang, 1 tim dari Urkes Polres Siak berjumlah 15 orang, dan 1 tim dari Puskesmas Perawang berjumlah 10 orang.

Suntikan vaksin yang disiapkan sebanyak 1.500 dosis, jenis Coronavac dan Moderna. Serta 640 dosis jenis Sinovac. Para peserta vaksin sebelum disuntik, harus menjalani skrining kesehatan terlebih dahulu. Selain untuk anak-anak dan lansia, vaksinasi juga terbuka bagi masyarakat umum dari semua umur. (Van) 

 Editor : Samsul