SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pembangunan gedung rawat inap Rumah Sakit Type D Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak sudah habis kontrak pengerjaannya. Kendati sudah habis kontrak sejak bulan Desember 2021 lalu, namun pengerjaan gedung rawat inap Rumah Sakit Type D Perawang terus dilanjutkan.

Mirisnya, para pekerja Kontraktor pelaksana PT. Permata Kencana Utama- Kharisma Multi Jaya, diduga mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal itu terlihat di lapangan, pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Dan Konsultan Pengawas CV. Multi Deseko terlihat tidak ada di lokasi, hal itu dibuktikan, karena pekerja dengan bebasnya mengabaikan APD itu.

Salah seorang pekerja ketika dikonfirmasi Riau Bernas terkait tidak mengunakan APD l, Senin (17/1/2022), pekerja tersebut hanya tersenyum dan berjalan menuju pembangunan gedung Rawat Inap.

Dan saat ditanya oleh media ini dimana pengawas PT Permata Kencana Utama- Kharisma Multi Jaya Taka, pekerja  menjawab," Lagi diluar pak," ujarnya sembari meninggalkan awak media.

Terkait persoalan diatas, media ini berusaha ke pihak Konsultan Pengawas pembangunan gedung Rawat Inap RSUD Type D Perawang CV Multi Deseko, yaitu Sdr. Said Afrizal, namun yang bersangkutan di hubungi melalui via Telepon tidak dibalas, di WhatsApp pun tidak dibalas. Begitu juga dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Dan sampai berita ini diterbitkan, pihak Konsultan Pengawas dan Dinas Kesehatan belum mau memberikan tanggapan. 

Seperti diketahui, pekerjaan Pembangunan gedung Rawat Inap Rumah Sakit Type D Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak melalui kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menelan anggaran sebesar 7 Milyar lebih, yang berasal dari Dana Alokasi Khusus tahun 2021. (Van) 

 Editor : Samsul