Banyak Guru Gagal Raih Sertifikasi, Diduga Tak Pahami Soal

Ilustrasi/Istimewa

PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - Banyaknya guru yang tak lulus dalam ujian nasional tulis sertifikasi diduga karena tenaga pendidik itu tak memahami soal dan tata cara pengerjaannya. Hal ini dikarenakan dalam ujian nasional tulis sertifikasi itu, soal yang disodorkan adalah soal-soal dengan memakai sistim menghitamkan lingkaran jawaban.

"Jadi tidak memakai sistim CAT, tapi sistim manual dengan menghitamkan lingkaran jawaban," kata operator sertifikasi Dinas Pendidikan Pelalawan, Aang Abdul Ghofar, pada riaubernas.com, Jum'at (29/1/2016).

Aang mengatakan bahwa selain ujian nasional tulis sertifikasi, para peserta sertifikasi di tahun 2015 itu juga harus mengikuti ujian praktek, ujian lokal dan ujian tes tertulis tadi," ujarnya.

"Dan guru-guru kita di tahun 2015 itu, banyak gagal dalam ujian nasional tulis sertifikasi. Dari jumlah peserta 275 guru di tahun 2015, 48 orang diantaranya dinyatakan tak lulus, bahkan 2 orang yang tak lulus itu malah pada saat ujian tak datang," tandasnya. (dra)


Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar