Dua Hari Nihil Titik Api

Waduh, Ada 29 Titik Panas Terdeteksi di Riau

Ilustrasi

PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Keberadaan titik panas kembali melonjak tajam setelah dua hari terakhir di Provinsi Riau dipastikan nihil titik panas. Ini dibuktikan dengan terdeteksinya 29 titik panas yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Minggu (13/3/2016), seperti dilansir BeritaSatu.com. Menurutnya, terdeteksinya 29 titik panas ini berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua Minggu pukul 05.00 WIB,

"Meranti dan Bengkalis merupakan wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak. Di Meranti terpantau 16 titik dan Bengkalis 10 titik," katanya.

Lanjutnya, sejumlah wilayah lainnya yang terpantau titik panas adalah Rokan Hilir, Pelalawan, dan Indragiri Hulu dengan masing-masing satu titik panas.

Katanya, dari 29 titik panas yang terpantau, 21 di antaranya dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Sebanyak 21 titik api itu terpantau di Bengkalis dan Meranti.

"Ada 10 titik api yang terpantau di Bengkalis, sementara 11 di antaranya berada di Meranti," jelasnya.

Ia mengatakan, dengan kembali munculnya titik api, berdasarkan pantauan BMKG, kondisi jarak pandang di sejumlah wilayah Riau terpantau normal berkisar antara empat hingga delapan kilometer. Namun pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan pada hari ini.

"Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata diperkirakan terjadi di wilayah Riau bagian tengah, barat dan selatan pada siang atau malam hari," tandasnya.

Menurutnya, pada Kamis (11/3) dan Jumat (12/3) lalu, Stasiun BMKG Pekanbaru tidak mendeteksi adanya titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Riau. Namun, BMKG Pekanbaru memperkirakan dalam beberapa hari ke depan potensi kebakaran di Provinsi Riau masih cukup tinggi.

"Beberapa hari ke depan potensi hujan di wilayah utara dan pesisir timur Riau seperti Bengkalis, Meranti, Indragiri Hilir, Pelalawan dan Siak cukup minim dan bersifat lokal sehingga potensi kebakaran cukup tinggi," kata staf analisis cuaca BMKG Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo.

Agus menjelaskan nihilnya titik panas di Riau disebabkan karena terjadinya hujan di beberapa wilayah tersebut pada Jumat malam (11/3) hingga Sabtu dini hari.

"Selain itu, kesigapan petugas di lapangan dalam memadamkan kebakaran juga berhasil menanggulangi jumlah titik panas. Namun potensi kebakaran di beberapa wilayah Riau terutama bagian pesisir," ujarnya. (***)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar