Miris, Tolib dan Keluarganya Masih Tinggal di Rumah Berdinding Pelepah Sawit

INHU, RIAUBERNAS.COM - Sangat miris dan memprihatinkan yang di alami keluarga Abd Tolib, warga Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang ini, bertahun-tahun tinggal dirumah tidak layak huni dengan berdindingkan pelepah sawit.

Abd Tolib yang memiliki 3 orang anak ini, kesehariannya bekerja sebagai buruh nderes karet di Desa Dusun Tua. Jangankan untuk membangun rumah layak yang layak huni, untuk makan sehari-hari saja kadang susah.

Kepala Desa Dusun Tua Samiun, saat dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa keluarga Abd Tolib tinggal dirumah yang tidak layak huni dengan ukuran 5X4 Meter, dan dindingnya dari pelepah sawit.

"Beliau emang tergolong orang susah yang bekerja sebagai buruh nderes karet milik tetangga, dan rumahnya tidak layak huni berdindingkan anyaman pelepah sawit," jelas Kades Samiun, Rabu 1 September 2021.

Bahkan yang lebih mirisnya lagi, sebut Samiun, seekor ular pernah masuk ke dalam rumah melalui sela-sela dinding yang rusak karena berlobang. "Akibatnya salah satu anak dari Tolib dipatok ular, untung bisa diselamatkan," kata dia. 

Masih kata Kades, pihak desa telah berupaya agar dapat Rumah Layak Huni (RLH) pada tahun 2020 lalu, namun hingga kini tahun 2021 belum terealisasi dari pemerintah Provinsi Riau sebanyak 44 unit untuk warga Desa Dusun Tua. 

Dengan kondisi itu, pemerintah desa meminta kepada pemerintah provinsi dan daerah atau pihak perusahaan, agar dapat meringankan beban warganya seperti bedah rumah. (Pt) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar