KKN UNRI Pinang Sebatang Bantu Ibu Leni Promosikan Lidi Sawit ke Shopee

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Tim Kelompok Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, melakukan promosi usaha salah satu warga berupa kerajinan dari lidi kelapa sawit di salah satu akun terbesar di Indonesia yaitu Shopee. 

Selain promosi, KKN UNRI Kampung Pinang Sebatang kelompok dua itu, turut ikut serta mempelajari cara membuatnya.
Kegiatan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pentingnya penerapan ekonomi kreatif ini, berlangsung di salah satu rumah warga dusun Harapan Baru Desa Pinang Sebatang yaitu ibu Leni dengan melibatkan para Mahasiswa.

Ketua KKN Balek Kampung Kelompok Dua Universitas Riau Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Gabriel Samosir mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan melalui platform toko online berupa Shopee dan akan menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa.

"Dengan adanya pelatihan piring dari lidi sawit diharapkan dapat menjadi icon khas Kampung Pinang Sebatang," katanya, Selasa (9/8/2021) kepada Riau Bernas usai menimbah ilmu ke Ibu Leni dinDusun Harapan Baru Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang.

Gabriel menuturkan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga diperkenalkan bagaimana pentingnya ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor penyumbang terbesar dalam pendapatan daerah. "Selain teori, kita juga memperkenalkan salah satu jenis produk ekonomi kreatif seperti piring dari lidi sawit," jelasnya.

Ia menambahkan, pemilihan lidi kelapa sawit sebagai bahan utama karena banyaknya potensi bahan yang tersedia di daerah tersebut. "Biasanya kan piring dari lidi kelapa, tapi ini kita coba memanfaatkan potensi yang ada di kampung. Jadi akan memiliki nilai jual lebih," ucap Gabriel.

Alasan lain pemilihan piring lidi sawit sebagai produk ekonomi kreatif Kampung Pinang Sebatang, disebutkan Ketua Kukerta UNRI ini, yaitu pasar produk tersebut jelas dan permintaan yang besar di masyarakat. "Biasanya piring lidi banyak digunakan sebagai alas hidangan tradisional, parsel, hiasan dan lainnya. Jadi sangat banyak dibutuhkan," ungkapnya.

Gabriel berharap, dengan adanya sosialisai ini dapat menambah perekonomian masyarakat serta menjadikan piring lidi sebagai produk unggulan Kampung Pinang Sebatang," tutupnya. (Hut)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar