Bupati Minta ASN Sisihkan Gaji Untuk Berzakat

Bupati Rohil, Suyatno

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyisipkan sebagian kecil gajinya ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Rohil. Hal ini untuk membantu kaum duafa lewat pembayaran zakat.

Hal ini disampaikan Bupati Rohil, H Suyatno Amp disela-sela penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) bersama Baznas Rohil dan Pengukuhan Unit Pengumpulan Zakat pada SKPD dan Organisasi serta penyerahan Bantuan Dana Zakat pada perwakilan Kaum Mustahik, Jum'at (4/3/2016) di aula Bappeda Rohil, Jalan Perdagangan, Bagansiapiapi.

Ia mengatakan kalau selama ini ASN baik yang berada di SKPD maupun yang berada dikecamatan masih tertutup pintu hatinya untuk menyalurkan zakat kebaznas Rohil. Bayangkan saja, dari sekian banyak SKPD di lingkungan Pemkab Rohil, hanya 7 SKPD yang secara rutin setiap bulannya menyelipkan sebagian kecil gajinya ke Baznas Rohil.

"Dari 7 SKPD itu terkumpul lebih kurang Rp 5 jutaan setiap bulannya," katanya.

Dikatakannya, minimnya kas yang ada di Baznas Rohil jelas tidak akan bisa membantu kaum dhuafa secara menyeluruh. Kas yang ada di Baznas Rohil saat ini hanya sekitar Rp 125 juta, angka ini tentu lebih kecil jika dibandingkan dengan Kabupaten Siak yang kas Baznasnya mencapai Rp 11 Milliar dan Kota Dumai Rp 3 Milliar setiap tahunnya.

"Nah, dua daerah ini ke depannya bisa kita jadikan sebagai contoh karena sangat peduli dengan kaum dhuafa," ujarnya.

Dirinya juga memuji SKPD yang ada di Kabupaten Siak dan Kota Dumai yang sangat peduli dalam membantu kaum dhuafa. Jadi wajar jika Kabupaten Siak dan Kota Dumai berkembang dengan pesat dan diperhitungkan hingga ke tingkat nasional.

"Hal ini tentunya tidak terlepas dari doa yang diberikan kaum dhuafa yang ada di dua daerah tersebut," tandasnya.

Diakuinya, dirinya terkejut saat berbincang dengan Wakil Bupati (Wabup) Siak tentang besaran kas Baznas Siak yang diterima setiap tahunnya. Menurut Wabup Siak besaran kas Baznas lebih kurang Rp 11 Milliar, kalau Kota Dumai capai Rp 3 Milliar setiap tahunnya.

"Dengan kekompakan dan sikap saling peduli itu wajar kalau kedua daerah itu tumbuh maju dan berkembang pesat dan sangat diperhitungkan dari berbagai aspek baik Propinsi maupun Nasional," puji orang nomor satu di Negeri Seribu Kubah ini.

Lanjutnya, ia juga memuji kalau kedua daerah itu memang cepat berkembang maju, padahal dua daerah itu termasuk Rohil sama-sama dikeluarkan dari rahim kabupaten induk, Bengkalis sesuai dengan Undang-undang nomor 53 tahun 1999 tentang pemekaran daerah.

"Kenapa dua daerah itu cepat berkembang jika kita bandingkan dengan daerah kita, itu berkat kekompakan pemerintah serta masyrakatnya dalam membangun daerah, termasuklah membantu para kaum dhuafa yang ada di daerahnya," ujarnya. (adv/hms/ar)


Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar