Bentuk Kepedulian Dalam Pencegahan Karhutla

Agar Langit Tetap Biru, Rel - Akhlag Serahkan dan Simulasikan Sumur Akhlag ke Pemda Pelalawan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebagai upaya memberikan kontribusi serta kepedulian dalam penanganan dan pencegahan terjadinya karhutla di Kabupaten Pelalawan, sesuai dengan Mottonya 'Agar Langit Tetap Biru' Relawan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut (Rel - Akhlag) DPP Kabupaten Pelalawan terus menunjukkan kiprahnya dengan membuat sumur-sumur Akhlag di lahan-lahan gambut yang dinilai rawan terjadinya karhutla. 

Hal itu bertujuan, agar jika terjadi karhutla di daerah tersebut, Tim atau Satgas penanganan karhutla Kabupaten Pelalawan tidak lagi terkendala dalam mencari sumber air untuk pemadaman dan pendinginan kebakaran hutan dan lahan tersebut. 

Dan dalam prakteknya di lapangan, Rel -Akhlag tetap bekoordinasi dan bekerjasama dengan Polres Pelalawan dan Tim Satgas Karhutla Kabupaten Pelalawan yang terdiri dari TNI, BPBD, Satpol PP dan Damkar, DLH serta instansi terkait lainnya. Dan hari ini Rel - Akhlag menyerahkan 3 sumur Akhlag kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan sekaligus louncing dan simulasi pembuatan sumur Akhlag dan pemadaman karhutla di Desa Rantau Baru, pada Selasa (29/6/2021).

President DPP Rel - Akhlag Kabupaten Pelalawan Ipan Supratman, SE mengatakan, hari ini kita menyerahkan tiga sumur Akhlag kepada Pemda Pelalawan. Dua sumur sudah bisa dimanfaatkan yang kita buat pada hari Sabtu kemarin (26/6/2021).

"Dan satu sumur lagi hari ini, yang simulasi pembuatannya akan langsung disaksikan dan di louncing oleh bapak Bupati Pelalawan H. Zukri," ucap Ipan Supratman. 

Dalam pembuatan sumur Akhlag ini, pihaknya terus bekoordinasi dan bekerjasama dengan para akademisi dan Polres Pelalawan guna menghasilkan sumur Akhlag yang betul-betul Epektif, Evisien, Ekonomis dan Ramah Lingkungan. 

"Ini bentuk kepedulian dan kontribusi Rel - Akhlag kepada Pemerintah Daerah Pelalawan dan Tim Satgas Karhutla. Dengan tujuan, jika terjadi karhutla dapat segera di padamkan karena tersedianya sumber air," tandas Supratman. 

Bupati Pelalawan Zukri Misran dalam sambutannya pada kegiatan simulasi pembuatan sumur Akhlag tersebut mengatakan, dengan simulasi ini diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan. "Kalau terjadi karhutla dapat segera dipadamkan, karena tersedianya sumber air yang cukup, sehingga api tidak menyebar," ucap Bupati Zukri. 

Dengan simulasi ini, lanjut Zukri, terjadinya pemetaan lahan-lahan yang rawan terbakar, apalagi menurut Badan Metriologi  pada bulan Juli, Agustus dan September ini akan terjadi musim kemarau yang ekstrim. Sehingga kita betul-betul siap, maka Dinas-dinas terkait kita harapkan berkoordinasi dengan Satgas Karhutla yang ada di kecamatan dan desa, yang rawan terjadinya karhutla ini dimana, jadi betul-betul di petakan dan di antisipasi. 

Zukri menegaskan, kegiatan simulasi pembuatan sumur Akhlag hari ini jangan hanya seremonial saja, tapi betul-betul diterapkan sampai tingkat desa dan kelurahan. 

"Saya minta kepada Satgas Karhutla Kabupaten dan Dinas terkait, agar ini betul-betul diterapkan sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Jadi hari ini kita melakukan dua pencegahan, yang pertama pencegahan dan antisipasi karhutla dengan simulasi pembuatan sumur Akhlag. Dan yang kedua pencegahan polusi udara dengan melakukan penanaman pohon buah-buahan untuk penghijauan," tegas Zukri. 

Kegiatan simulasi tersebut juga dihadiri Kalaksa BPBD Provinsi Riau M. Edy Afrizal, Forkopimda Kabupaten Pelalawan, Kasatpol PP dan Damkar Pelalawan, Kadis DLH Pelalawan, Kepala BPBD Pelalawan, President DPP Rel - Akhlag Pelalawan, serta undangan lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon buah-buahan sebagai upaya penghijauan agar terciptanya udara yang sejuk dan bersih. (Sam) 

 

 

 

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar