Siak Zona Merah, Saya Hadir Safari Untuk Langsung Kasih Tahu Masyarakat

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Provinsi Riau akhirnya menetapkan Kabupaten Siak sebagai zona merah, setelah Ibu kota Provinsi Riau Kota Pekanbaru sebagai teratas penyebaran transfusi lokal Covid-19.

"Saya sedih, Siak zona merah saat ini. Pekanbaru, baru Siak. Kalau zona merah diberlakukan semua, seperti PSBB tahun lalu, kita gak bisa beribadah ke masjid," kata Alfedri saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Azhar Kampung Meredan Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Selasa (27/4/2021) malam.

Namun, lanjut dia, ada solusi dari Mendagri yaitu Pemberlakuan Pembatasaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, kalau zona merah dan oranye di wilayah itu, kita tidak bisa melaksanakan sholat berjamaah, artinya di daerah itu akan diberlakukan diisolasi mandiri.

"Ini tidak main-main, nauzubillah min Zalik, jangan sampai seperti itu pak, saya datang Safari Ramadhan untuk memberi tahu itulah agar masyarakat mengikuti Prokes. Zona  hijau di Maredan Barat tetap dipertahankan, tapi tidak tertutup kemugkinan, mari kita ikuti protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," sebut dia. 

Alfedri menyarankan, setiap Rumah ibadah untuk dapat membentuk satgas internal Covid-19, "Kalau jamaah tidak pakai masker suruh pulang, kalau kenak menangis kita semuanya. Jangan lupa sediakan sabun dan hand senitaizer saat mau beribadah. Perihal sumbangan jamaah silahkan beli masker, untuk membantu umat," ingat Alfedri. 

Terkait pelaksanaan Safari Ramadhan di Kampung Meredan Barat, Alfedri mengapresiasi karena masyarakat sudah mengikuti Protokol Kesehatan. "Malam hari ini kita laksanakan prokes saat beribadah sesuai anjuran dari menteri agama, jangan ada rombongan yang datang ikuti Prokes, seterusnya harus mematuhi Protokol Kesehatan maupun hari raya Idul Fitri nanti," ujar Bupati. 

Bupati Alfedri menjelaskan, tujuan diadakan Safari Ramadhan ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah Kabupaten dan Kecamatan  dan saudara di kampung. "Mudah mudahan kita makin sehat dan murah rezeki," doa Alfedri yang disambut amin oleh jamaah yang hadir.

Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, "Kenapa dilarang mudik, kalau dibiarkan tidak cukup rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19, Puskesmas penuh, bersabar lah kita ini, jangan mudik. Mari kita berdo'a kepada Allah agar secapatnya virus Corona diangkat," harap Alfedri. 

Camat Tualang Zalik Efendi Melalui Sekcam Tualang Ari Dermawan, S.IP mengatakan, Safari Ramadhan merupakan ajang untuk bersilahturahmi pemerintah Kabupaten Siak dan Kecamatan maupun Kampung.

"Kita hadir langsung ditengah masyarakat sekalian di Kampung Maredan Barat. Semoga bapak Bupati dalam keadaan sehat walfiat dalam menjalankan amanah," tutup Sekcam. 

Pada kesempatan itu, Alfedri juga menyerahkan bantuan Al-Qur'an dan Roll sejadah kepada pengurus Masjid Al Azhar. Hal senada juga dilakukan Bank Riau Kepri (BRK). Ia memberikan bantuan barang senilai Rp. 10.000.000 kepada pengurus Masjid Al Azhar. Bantuan itu langsung diserahkan oleh Bupati Siak ke Pengurus Masjid dan disaksikan oleh Kepala Cabang Pembantu BRK Kecamatan Tualang, Rio. (Adv/Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar