ROHIL, RIAUBERNAS.COM - Sat Reskrim Polres Rokan Hilir yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Faisal Ramzani, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung pada pembunuhan terhadap korban bernama Firmansyah Bin Zainal (28) warga Jalan Sentosa II Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.

Pengungkapan kasus ini berawal dari, penemuan mayat dalam kondisi tidak wajar didalam parit besar di depan Kebun Siantar Hotel, Dusun Sukajadi Jalan Lintas Kubu Km 6, Kepenghuluan Bangko Permata,  Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir. Yang diduga mayat tersebut korban penbunuhan yang direncanakan.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto, SIK.MH melalui Kasat Reskrim Polres Rohil AKP Faisal Ramzani, Rabu (28/3/2018) kepada media ini membenarkan, pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung pembunuhan tersebut. Dan menyebutkan bahwa, diduga pembunuhan tersebut direncanakan.

Dijelaskan Faisal, pada hari Minggu tanggal 4 Maret 2018, sekira jam 10.00 wib, personil Polsek Bangko Pusako Syamsul mendapat laporan dari Masyarakat, bahwa di Jalan Lintas Kubu Simpang Nella, tepatnya didepan Kebun Siantar Hotel, Kepenghuluan Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, ditemukan mayat yang berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas. Mendapat laporan tersebut, personil Polsek Bangko Pusako Syamsul dan Fredi langsung berangkat menuju TKP yang dimaksud. Dan menghubungi Dokter Puskesmas Km 12 Balam ( Dr.M. Syahri), dimana beliau juga Selaku dokter di Puskesmas Bangko Pusako.

Setelah sampai di TKP, ditemukan mayat yang dimaksud, di dalam parit dalam keadaan terendam yang kelihatan hanya bagian pantat sampai pertengahan punggung. Kemudian dilakukan upaya pengangkatan terhadap mayat, yang teryata dalam keadaan badan terikat batu pemberat, dan sudah mulai membusuk dengan pakaian Baju Kaos Oblong wana Coklat dan celana training warna Hitam yang sudah melorot sampai kelutut.

Masih menurut Faisal, diketahuinya identitas mayat, setelah pihaknya mendapat informasi bahwa ada warga Dumai bernama Isel Syafriyanti yang kehilangan suaminya Firmansyah sejak Hari Rabu tanggal 28 Februari 2018. Dimana korban bekerja membawa mobil truk penganngkut pasir, di kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai. Dan hilangnya Firmansyah, oleh pihak keluarga sudah dilaporkan ke Polsek Bukit Kapur Polres Dumai. Selanjutnya pihak keluarga diminta untuk datang ke puskesmas Km 12 Balam, setelah diperlihatkan jenazah yang ditemukan, istri korban (Isel Syafriyanti) membenarkan bahwa mayat tersebut adalah jenazah suaminya Firmansyah.

Penangkapan terhadap para tersangka, lanjut Faisal, sejak tanggal 5 sampai 23 Maret 2018, unit Opsnal Sat Reskrim Polres Rohil melakukan penyelidikan terhadap identitas Korban, lalu setelah diketahui identitas korban dan pekerjaannya, penyelidik melakukan investigasi terhadap kegiatan korban, dan berdasarkan informasi dari masyarakat, akhirnya diketahuilah keberadaan pelaku.

Kemudian pada tanggal 24 Maret 2018, unit Opsnal Sat Reskrim Polres Rohil berhasil melakukan penangkapan terhadap DS alias TOGOK, dirumahnya Jalan Lintas Duri Dumai, jalan Cinta Damai KM 18 Kulim, Desa Sebangar Kecamatan Mandau Duri. Selanjutnya dilakukan pengembangan terhadap keberadaan pelaku lainnya a/n ED, dan masih diupayakan mencari Mobil truk yang hilang, yang terakhir di kemudikan oleh korban.

Atas pengakuan tersangka DS (Togok), Unit Buser berangkat ke Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Sumatra Utara, dan Pada Hari Sabtu tanggal 25 Maret 2018 Pukul 01.30 Wib, di SPBU Sigambal Rantau Prapat ditangkap tersangka PP (42). Dan SEKIRA Pukul 03.00 Wib, di SPBU Kota Rantau Prapat ditangkap tersangka AR (43), dimana terhadap kedua tersangka tersebut diduga ikut sebagai pertolongan Jahat terjadinya kasus tersebut.

"Selanjutnya pada hari Senin tanggal 26 Maret 2018, unit Buser Sat Reskrim Polres Rohil melakukan pengejaran terhadap ED di daerah Pariaman Sumbar, dan berhasil ditangkap dan diamankan. Kini para tersangka kita amankan di Polres Rohil untuk proses lebih lanjut", pungkas AKP Faisal. (sam)