ROKAN HILIR (Riaubernas) – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75 . Polres Rokan Hilir melaksanakan sejumlah kegiatan, termasuk Vaksinasi massal Covid 19 dimasing masing Polsek

Dalam Pelayanan vaksinasi Kali kini, hingga Pecah Rekor mencatat mencapai 5.423 orang. sebelumnya kurang dari 1.000 orang

Penegasan itu disampaikan oleh Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto melalui Kasubag Humas Polres Rohil Juliandi ,SH mengatakan bahwa sempena hari jadi Kepolisian Republik Indonesia yang ke 75, korp Bhayangkara mendorong masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah dalam upaya memutus rantai [enyebaran Covid 19 dengan melaksanakan vaksinasi secara massal.

"Rekor vaksinasi nasional ini berkat kerjasama sinergitas forkompinda ditambah kesadaran masyarakat sangat tinggi, pentingnya vaksinasin ,"terangnya Sabtu (26/6/21)

Kapolres juga menyebutkan sebagai langkah awal kegiatan vaksinasi nasional 1 juta dosis per-hari diindonesia, Polres Rohil berupaya maksimal untuk mendukung progran pemerintah pusat tersebut di wilayah hukumnya.

 "Dimana untuk kedepan Rohil target 4.000 dosis melayani masyarakat dengan baik."ujarnya 

Sementara pelaksanaan vaksinasi serentak nasional TNI dan Polri berdasarkan data klinik Bhayangkara 536 orang dipolsek Bangko melalui PKM Bagansiapiapi 139 orang , PKM Pekaitan 119, PKM Bagan Punak 139,

Sedangkan Polsek Bagan Sinembah melalui PKM Bagan Batu 535,PKM Balai jaya 357, PKM boltrem 325

Kemudian Polsek Tanah melalui PKM Sediginan 116, Polsek Panipahan PKM 150, Polsek Bangko Pusako melalui PKM Bangko jaya 406 dan PKM Bangko Kanan 278

Selanjutnya Polsek Kubu melalui PKM Teluk Merbau 308 , PKM Rantau Panjang Kiri 150 Polsek Pujud melalui PKM Pujud 200, PKM Tanjung Medan 158. Polsek Sinaboi melalui PKM Sinaboi 363 , Polsek Rimba Melintang PKM Rimba Melntang 307 ,

Selain itu juga Polsek Simpang Kanan melalui PKM Simpanh Kanan 256 , Polsek TPTJ Melawan melalui PKM Tjg Melawan 298 , Polsek Batu Hampar PKM Bantaian 100  dan Polsek Rantau Kopar PKM Rantau Kopar 183 Orang.

"Himbauan Kapolres kepada masyarakat agar tidak terpengaruh hoax berkaitan vaksin, dan ini harus kita yakini bahwa vaksin sehat dan halal."pungkas Juliandi (Syofyan Rambah)