Si Belang Berkeliaran di Teluk Lanus, Wahyudi Minta Masyarakat Berhati-hati
SIAK, RIAUBERNAS.COM - Terkait beredarnya video yang memperlihatkan seekor harimau atau si belang memasuki pemukiman warga di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Riau, membuat masyarakat sangat kuatir dan menghebohkan masyarakat Sungai Apit.
Hal itu membuat Camat Sungai Apit Wahyudi, S.STP angkat bicara. Ia meminta seluruh masyarakat Teluk Lanus Kecamatan Sungai apit diminta waspada terkait hal itu. "Kita sudah sampaikan ke masyarakat melalui penghulu Teluk Lanus untuk diminta waspada, jangan keluar rumah ditempat rawan bermain kucing raksasa itu," kata Wahyudi kepada Riau Bernas, Minggu (13/6/2021).
Seperti dalam video itu, bahwa harimau yang masih remaja terlihat sedang belajar berburu di kawasan Perkebunan PT. Triomas. "Kendati itu masuk dalam kawasan Perkebunan PT. Triomas, cuma kewaspadaan itu perlu. Sejauh ini pihak BKSDA dan pihak perusahaan sudah saling berkoordinasi untuk memantau hal itu. Informasi yang didapat, itu memang masuk kawasan habitat dia," imbuhnya.
Kepala Balai BKSDA Riau, Suharyono, saat dikonfirmas membenarkan munculnya seekor harimau tersebut. Namun kemunculan hewan dilindungi itu terjadi pada Maret, dan informasi diterima pihaknya pada awal April 2021 lalu.
"Sekitar tanggal 5 April lalu kita mendapatkan video tersebut dari pihak manajemen perusahaan perkebunan PT. Triomas," kata Suharyono kepada awak media.
Ia mengatakan, kucing besar itu muncul di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak. Video itu sendiri diambil oleh karyawan kebun yang ada di mess pekerja. "Hasil pengecekan lokasi, harimau itu diperkirakan berusia remaja dengan jenis kelamin jantan. Dilihat dari video harimau tersebut sedang belajar berburu mangsa," bebernya.
Menurutnya, lokasi munculnya hewan buas dilindungi itu masuk dalam lanskap Semenanjung Kampar. Dimana lokasi itu memang merupakan habitat harimau Sumatera. "Saat itu kita sudah lakukan komunikasi dan bimbingan teknis terhadap perusahaan. Kemudian pihak perusahaan juga berkomitmen untuk memantau lokasi menggunakan kamera trap. Hingga saat ini belum terlihat lagi kemunculan harimau di lokasi yang sama itu," tutupnya. (Van)
Tulis Komentar