Pasar Segita BOB Sudah Dibongkar, 1 Pedagang Memilih Bertahan

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pembongkaran pasar Segita milik PT. BOB akhirnya terwujud, sebagian pedagang sudah mulai berjualan di pasar baru yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak yaitu Pasar Rakyat Tuah Raja KM 7 Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

Berdasarkan perjanjian Persatuan pedagang kaki lima (PPKL) kemarin bahwa selesai lebaran Idul Fitri tanggal 22 Mei 2021, seluruh pedagang yang berjualan di areal segita BOB itu akan dipindahkan ke Pasar Tuah Raja, Namun pindah itu, molor 3 hari dari perjanjian yang disepakati oleh Pengurus PPKL, Anggota DPRD Kabupaten Siak, dan Kepala Disperdagin Kabupaten Siak. 

Proses relokasi PPKL Pasar Segitiga BOB terbilang lama, perlawanan pedagang sudah mulai terasa. Hal itu terlihat masih adanya satu bangunan milik Saudara Mujur yang belum dibongkar, dikarenakan belum menemui kesepakatan. 

Lapak Mujur merupakan salah satu pedagang yang berjualan Serapan. Ia memilih bertahan dilahan milik PT. BOB itu, padahal lahan BOB akan dibersihkan dan  di buat taman oleh pihak BOB. 

"Sudah aman terkendali, pembongkaran dan pemindahan di lakukan dengan swadaya pengurus PPKL," kata Penasehat PPKL Kecamatan Tualang, Sal Koto, kepada Riau Bernas, Selasa (25/5/2021).

Untuk pemindahan ke pasar Tuah Raja, lanjut dia, itu dilakukan secara swadaya, termasuk pembangunan disamping pasar itu (baja ringan, red). Perihal ada satu pedagang yang memilih bertahan di lokasi Segitiga BOB, "Itu udah kita infokan sama Kepala Dinas dan juga Kanit Intel, itu tingal urusan dinas lagi, tugas pengurus dah selesai," jelas Sal. 

Sementara itu, Kepala Pasar Tuah Raja KM 7 Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Hendrawan, mengaku proses pemindahan terus berlangsung, hari ini pedagang sudah mulai berjualan.

Untuk lapak disamping Pasar, lanjut dia, berjumlah sebanyak 122 lapak, itu dibuat secara swadaya oleh pengurus pasar PPKL. Sementara bagian dalam yang terdiri dari kios dan los sudah penuh, cukup pedagang membawa KTP maupun KK sudah bisa berjualan, tapi diprioritaskan pedagang Pasar BOB dan Trotoar jalan.

"Los sebanyak 92 los, kios 39 pedagang, semuanya sudah terisi. Cuman kita lihat nanti, sebab minat pedagang berjualan disini cukup tinggi, karena masih ada pedagang yang ingin mendaftar," tambah Hendrawan. 

Kepala Disperindagin Kabupaten Siak melalui Kabid Pasar, Marpanis mengatakan, bahwa proses relokasi terus berlangsung, mudah-mudahan lancar.

Terlihat masih ada pedagang yang memilih bertahan di lokasi BOB itu, Marpanis mengaku menggunakan cara persuasif, "Mudah-mudahan pindah dengan sendirinya, secara aturannya itukan lahan BOB, pihak BOB dengan secepatnya akan melaksanakan pembangunan taman, mungkin hari ini mulai turun. Perindag kan hanya menyediakan tempat kemana pedagang mau berjualan," tutupnya. (Infotorial/Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar