Bupati: Budaya Daerah di Rohil Harus Dilestarikan

Bupati Rohil saat merayakan Imlek di Bagansiapi-api

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Perayaan Cap Goh Meh tahun ini sangat meriah jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya, setiap warga yang ada di perantauan tahun ini diringankan langkahnya untuk pulang ke kampung halamannya guna merayakan event besar tersebut bersama sanak keluarga.

Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Cap Go Meh dilaksanakan Pawai Lampion keliling kota Bagansiapiapi dengan memperebutkan hadiah dan tropy. selain itu, Warga tionghoa juga melepaskan ratusan balon api ke udara sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.

Balon api Udara pertama dilepaskan oleh Bupati Rohil, H Suyatno Amp didampingi ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi serta para tokoh masyarakat Tionghoa dan pejabat penting lainnya.

Bupati Rohil, H Suyatno Amp mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mengundang Pemkab Rohil beserta rombongan untuk bersama-sama memeriahkan perayaan Malam Cap Go Meh. Perayaan yang dilaksanakan setiap tahun di Kota Bagansiapiapi ini merupakan budaya suatu daerah yang perlu didukung oleh semua pihak untuk melestarikan serta menjaganya secara besama-sama.

"Apalagi kita tahu, Rokan Hilir memiliki beragam budaya yang mampu menarik para wisatawan dari berbagai penjuru dunia. untuk itu, budaya yang ada hendaknya harus dilestarikan dengan baik. Dengan begitu budaya yang ada bisa membawa suatu keberuntungan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Katanya, ia menilai perayaan Cap Go Meh merupakan salah satu kearifan lokal yang merupakan hari besar bagi masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi.

"Kita dikenal dengan Kota Cina orang Indonesia dan ini harus dipertahankan. Kita tidak bisa pungkiri bahwa dulunya orang pertama yang datang ke Bagan ini adalah orang Tionghoa yang berasa dari Tiongkok," ujarnya. (adv/hms/ar)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar