PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Meraih juara 1 dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Tingkat Riau pada 8 Agustus lalu, SDN 006 Pangkalankerinci mewakili bumi Lancang Kuning ini dalam ajang yang sama ke tingkat nasional.

 "Alhamdulillah, siswi kita atas nama Reisherynda Jonaya Putri, Latifa Carel Aryanto dan Zifana Ramadhani berhasil meraih juara 1  di ajang FL2SN tingkat Riau untuk kategori tari. Mereka membawakan tari dengan judul Molaa, yang bertemakan kepekaan anak terhadap lingkungan," kata Kepala Sekolah SDN 006 Pangkalankerinci, Nuraeni S.Pd, pada media ini, Jum'at (27/8/2021).

Dia menjelaskan atas raihan prestasi ini maka ketiga siswi SDN 006 Pangkalankerinci itu akan bertanding di tingkat nasional di ajang yang sama pada pertengahan September mendatang. 

"Ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang luar biasa bagi kami khususnya, dan bagi Kabupaten Pelalawan umumnya. Betapa tidak, prestasi ini sedikit banyak telah mengharumkan nama daerah ini dalam ajang bergengsi tingkat SD di FLS2N," ujar Kasek Nuraeni, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. 

Lanjutnya, dengan penata tari Ari pandu dan fotografer, M. Adryan Gigs, ketiga siswi SDN 006 Pangkalankerinci ini berhasil menyingkirkan para pesaingnya dari kabupaten lain, hingga mampu meraih juara 1 dan mewakili ke tingkat nasional. 

"Kesuksesan ini semua berkat kerjasama orang tua murid yang mendukung sepenuhnya proses keberhasilan ini. Tak lupa juga buat para guru SDN 006  yang peduli dengan kegiatan ini," tandasnya. 

Disinggung soal raihan prestasi yang telah ditorehkan SDN 006 Pangkalankerinci, Nuraeni menerangkan bahwa selama ini di ajang FLS2N, SDN 006 Pangkalankerinci telah beberapa kali mewakili Riau ke tingkat nasional. 

"Tahun 2014, kita mewakili Riau ke tingkat nasional di Semarang, kemudian tahun 2015 juga mewakili riau ke tingkat nasional di Palembang, dan tahun ini kita berhasil mewakili Riau ke tingkat nasional. Kita berharap apa yang diraih dapat menjadi pemecut semangat bagi para siswa untuk dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi," tukasnya. (ndy) 

 Editor : Andy