Catut Namanya, Kapolres Meranti Malah Harus Bayar 700 Ribu, Ini Ceritanya

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP. Zahwani Pandra Arsyad MSi

KEPULAUAN MERANTI, RIAUBERNAS.COM - Ada-ada saja ulah para penipu yang ingin mendapatkan keuntungan secara instan. Dengan mencatut nama Kapolres Meranti, rumah makan Sate Alahair, pekan lalu, menerima pesanan yang mengatasnamakan Kapolres Meranti, untuk membuat 17 bungkus sate dan minta dikirim pulsa sebesar Rp 200 ribu.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Meranti, AKBP Z. Pandra Arsyad SH Msi, pada riaubernas.com, Selasa (23/2/2016). Menurutnya, dirinya baru mengetahui namanya dicatut oleh orang yang tak bertanggung jawab itu saat karyawan rumah makan sate Alahair itu mengantarkan 17 bungkus sate ke kantornya.

"Katanya, 17 bungkus sate itu dipesan oleh saya. Terang saya bingung, karena saya tak pernah merasa memesan sate sebanyak itu apalagi sampai 17 bungkus," katanya.

Lanjutnya, namun sebagai bentuk tanggungjawab meski tak memesan, Kapolres mengganti juga kerugian yang dialami oleh rumah makan sate itu sebanyak 700 ribu. Kemudian 17 bungkus sate itu dibagikannya ke anak-anak yatim.

"Intinya, saya berpesan pada masyarakat agar berhati-hati dengan modus-modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau aparat kepolisian. Dan jangan mudah percaya dengan nomor telpon yang tidak dikenal lalu mengatasnamakan pejabat, apalagi minta diisikan pulsa dengan jumlah yang banyak," pesannya.

Katanya, masyarakat juga diharapkan untuk segera tanggap dengan hal-hal yang mencurigakan jika menemui kondisi seperti tadi. (azw)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar