SIAK, RIAUBERNAS.COM - Iring-iringan Torch Relay atau Kirab Obor Asian Games 2018 yang melintasi Kota Siak Sri Indrapura, Rabu malam (1/8/2018), mendapat sambutan meriah masyarakat Negeri istana.

Sepanjang rute yang dilalui dari Kediaman Bupati Komplek Abdi Praja menuju Istana Aserayah Al Hasyimiah, ribuan masyarakat memadati median jalan sambil mengelu-elukan kontingen kirab pembawa obor pesta olahraga se-Benua Asia tersebut. Tak ketinggalan berbagai komunitas seperti sepatu roda, sepeda ontel, komunitas lari, dan kesenian rakyat seperti barongsai, reog, dan kompang ikut menyemarakkan suasana.

Api obor atau Torch Relay Asian Games 2018, tiba di kota Siak Sri Indrapura sekitar pukul 19.20 WIB, oleh rombongan yang diketuai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Doni Aprialdi. Rombongan langsung disambut Bupati Siak H Syamsuar, Wakil Bupati Siak H Alfedri, Forkopimda Siak, sejumlah komunitas masyarakat, para atlit.

Usai jamuan makan malam dikediaman Bupati, api obor Asian Games kemudian dilepas untuk diarak dengan lari marathon berturut-turut oleh Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK, Dandim 0303 Bengkalis diwakili oleh Pabung Dandim 0303 Bengkalis Mayor Inf. Sumarno, Kajari Siak Zondri SH, Ketua Pengadilan Siak Bambang Trikoro SH. M.Hum, Waka Polres Siak Kompol Abdullah Hariri, Sekda Siak Drs. H. Said Tengku Hamzah MSi, Wakil Bupati Siak Drs. H Alfedri, MSI, dan Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, sebelum akhirnya diserahkan kembali ke Bupati Siak H Syamsuar didepan Istana untuk dibawa ke Panggung Siak Bermadah untuk prosesi acara.

Dalam sambutannya, Bupati Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat dan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) yang telah memilih Kabupaten Siak untuk menjadi bagian dari sejarah kota perlintasan Obor Asian Games 2018.

"Saya yang mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Siak, mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Siak sebagai persinggahan Obor Asian Games 2018", katanya.

Syamsuar berharap, melalui Torch Relay Asian Games 2018 ini, Siak dan Riau semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera.

Sementara itu, Direktur Ceremonies INASGOC (Indonesia Asean Games Organization Commitee) Heti Paulina Purba, selaku panitia penyelenggara kirab Api obor Asian Games 2018, merasa bangga bisa menyaksikan dan singgah di Kabupaten Siak, karena menurutnya Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan masyarakatnya sangat kompak sebagai tuan rumah Torch Relay.

"Kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah dan masyarakat, penyambutan Api Obor Asian Games 2018 yang sangat meriah", ungkapnya.

Tambah Heti, Indonesia patut berbangga hati, karena bisa menjadi bagian dari sejarah perjalanan olahraga terbesar di dunia setelah Olimpiade ini. Untuk itu ia berharap, Torch Relay mengelilingi Indonesia ini memberikan dampak postif bagi semangat juang para atlit.

“Kita berharap api asian games ini menjadi spirit bagi kesuksesan indonesia sebagai tuan rumah, dan semangat juang para atlit di Asian Games Tahun 2018”, kata dia.

Usai prosesi di panggung Siak Bermadah, Bupati Siak kembali menyerahkan obor Asian Games ke Karateka Dunia Buffon Sinaga dan 9 atlit berprestasi lainnya asal Kabupaten Siak, untuk dikirab dengan kawalan 20 personel TNI dan Polri, serta iringan komunitas sepeda dan sepatu roda menuju ke jembatan Tengku Agung sultanah Latifah dengan atlet berprestasi.

Adapun atlit prestasi Siak yang menjadi pembawa obor Asian Games di Siak Sri Indrapura, diantaranya Bufon Sinaga, Azizan Effendi, T. Said Fauzi, Nilam Cahaya, Samuel Lothar, Wan Rahmad, Alam S, Angga Saprianto dan T. Wahyu Gunawan.

Sekitar pukul 23.00 WIB, iring-iringan Kirab Obor Asian Games tiba di Jembatan Tengku Agung Sultahan Latifah, yang kemuadian dilepas Bupati Siak Syamsuar dan jajaran kembali menuju Pekanbaru.

Kirab api obor Asian Games berlangsung selama dua hari di Riau. Sebanyak 887 personel dikerahkan untuk pengamanannya. Selanjutnya, Kamis (2/8/2018), api obor Asian Games akan dibawa ke Puncak Lawang, Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, dan akan dilanjutkan ke Palembang, Sumatera Selatan. (Van/rls)