Akan Layangkan Somasi ke PT SSS, Ilham Permana: Jangan Tumbalkan Masyarakat
INHU, RIAUBERNAS.COM - Terkait ratusan masyarakat dan pekerja yang berasal dari Desa Rimpian dan sekitarnya, Kacamatan Lubuk Lubuk Batu Jaya (LBJ), Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Inhu, Jalan Batu Canai, Kelurahan Pematang Reba, pada Senin kemarin (8/3/2021).
Penggiat Masyarakat Sosial Kabupaten Inhu, Ilham Permana angkat bicara. Ilham berpendapat bahwa ada dugaan kepentingan perusahaan menggerakkan massa aksi. Perihal demo yang dilakukan masyarakat dan tokoh muda Indragiri Hulu sangat disayangkan.
Menurut Ilham, terlepas mereka memperjuangkan kekesalan mereka terhadap tutupnya perusahaan, cuma kami menduga ada dorongan dari perusahaan demi kepentingan perusahaan tersebut.
"Kalau ditinjau dari management aksi unjuk rasa, ini diduga sudah di set sedemikian rupa oleh aktor yang biasanya menangani gawean ini. Dari kata-kata yang tertera di spanduk, release yang diberikan hingga management konflik yang dihadirkan, kami menduga ada campur tangan perusahaan di dalamnya," tutur Ilham.
Sambung Ilham, Ini ada aktor intelektual yang bermain, dan ini saya duga utusan dari perusahaan. Karena kemarin perusahaan diganggu, mereka mainkan management konflik dengan menyuruh para buruh dan karyawannya untuk demo, dan mereka sengaja menutup perusahaan agar skenario ini tidak terbaca.
Ilham Permana menyatakan, Selaku tokoh muda Indragiri hulu, pihaknya akan mengawal kasus limbah ini hingga di keluarkannya hasil dari DLHK Provinsi Riau. "Awalnya saya juga tidak percaya perihal limbahnya yang mencemari sungai tersebut, namun kecurigaan saya semakin besar karena aksi yang dilakukan hari ini karena perusahaan tutup," kata Ilham lagi.
Dikatakannya, Mereka memainkan civil war, masyarakat vs masyarakat diadu domba, dan mereka para pimpinan perusahaan sekarang tertawa. "Atas permasalahan tersebut, melalui Lembaga Rumpun Mahasiswa (Rumah) Indragiri. Sore ini kami akan kirim surat Somasi dan Klarifikasi kepada perusahaan, jangan masyarakat yang ditumbalkan," terang Ilham Permana, Senin (8/3/2021).
Menyikapi persoalan itu, awak media berusaha menghubungi pihak PT. SSS. Melalui Human Resource Dapartemen (HDR) Guntur Arpendi via Telepon Selulernya 08526464XXXX pada hari Selasa (9/3/2021), guna menanyakan dugaan adanya keterlibatan pihak perusahaan atas aksi itu atau tidak.
Namun sampai berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum mau menberikan tanggapannya. Nomor Telepon tersebut aktif dan masuk saat dihubungi namun tidak diangkat. Begitu juga saat awak media mencoba mengkonfirmasi via SMS dan WhatsApp, belum juga dibalas. (Pt)
Tulis Komentar