Dibantu Personil Fire Fighter PT RAPP, Satgas Karhutla Berhasil Padamkan Api di Desa Sering

Personil Fire Fighter PT RAPP bersama Polsubsektor Pelalawan, TNI dan masyarakat lakukan pemadaman di lahan sawit milik warga di Desa Sering.  

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Sering Kecamatan Pelalawan dalam beberapa hari belakangan, berhasil dipadamkan satuan tugas (satgas) Karhutla. Saat ini tim satgas telah melakukan pendinginan di lahan gambut yang berada di kawasan Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan seluas 0,5 hektar itu.

Saat diketahui adanya titik api melalui aplikasi Riau Crisis Monitoring (RCM) atau dashboard Lancang Kuning, pihak Polsubsektor Pelalawan langsung bergerak menuju lokasi. Upaya pemadaman dipimpin oleh Kapolsubsektor Pelalawan, Ipda Muharis bersama sejumlah personil TNI, didukung tim Fire Fighter PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) serta masyarakat.

"Kita turunkan 2 unit kendaraan roda empat, 7 unit roda dua, 1 unit mesin pemadam Mark III, 1 unit mesin Mini Striker dan 10 gulung selang untuk memadamkan api di lokasi," kata Ipda Muharis, Selasa (2/3/2021)

Ditambahkan Ipda Muharis, ketika pemadaman, pihaknya mengalami sejumlah kendala seperti kondisi cuaca panas yang ekstrim dan angin kencang. "Kondisi terakhir pada titik api yang terpantau aplikasi RCM telah padam dan pendinginan oleh unsur Polri, TNI, Tim dari PT RAPP bersama masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Camat Pelalawan Tengku Sakirmadhan saat dikonfirmasi media ini terkait karhutla di Fesa Sering itu mengatakan, bahwa karhutla yang terjadi di Desa Sering Kecamatan Pelalawan sudah padam, dan saat ini terus dilakukan pendinginan oleh Tim Satgas dibantu personil perusahaan PT. RAPP dan masyarakat MPA. 

"Tadi saya sudah jumpa dengan bapak Kapolsubsektor, beliau mengatakan bahwa karhutla yang terjadi di Desa Sering api sudah tidak ada lagi, sudah padam. Dan yang terbakar itu kebun masyarakat yang berada dekat perbatasan Desa Sering dengan Pangkalan Kerinci, luasannya sekitar hampir 1 hektare," kata Sakirmadhan kepada media ini, Rabu (3/3/2021). 

Sakirmadhan menambahkan, dalam pemadaman dan pendinginan tersebut personil TNI/Polri, dibantu masyarakat MPA dan personil dari perusahaan PT. RAPP. 

Hal senada juga disampaikan oleh Plt. Kepala Desa Sering Musa, yang mengatakan bahwa karhutla di Desa Sering sudah padam dan saat ini terus dilakukan pendinginan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas dibantu oleh masyarakat MPA dan pihak perusahaan PT. RAPP. 

"Hari itu juga padam, Pak, dikeroyok tim gabungan. Lahan yang terbakar itu milik pribadi," kata Musa via selulernya.

Ditanya soal tim yang melakukan pemadaman, Musa menjelaskan bahwa tim yang turun yakni Bhabinsa, Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Danramil, MPA dan perusahaan yang menurunkan sejumlah alat pemadaman.

Diakui oleh Musa, sedari dulu jika terjadi karhutla di Desa Sering maka tim fire fighter PT. RAPP langsung turun memadamkan api, sehingga api tak sampai menyebar luas. (Sam) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar