SIAK, RIAUBERNAS.COM - PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) KM 6 Cabang Perawang Kecamatan Tualang, dinilai tidak mendukung pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Siak, hal itu terlihat saat Pimpinan PT. BRI Cabang Perawang melayangkan surat keberatan terkait pungutan parkir di areal aset gedung milik Kanca BRI Perawang kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak. 

Berdasarkan nomor surat: B-KC. XVII/LOG//02/2021, pihak BRI melayangkan keberatan pungutan parkir di area gedung KC BRI Perawang, tertanggal Perawang, 22 Februari 2021 kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, karena nasabah mengaku komplain dan keberatan dengan Pungutan Parkir. Surat tersebut ditandatangani oleh Pimpinan Cabang BRI Perawang Muh Rasyid Hudaya.

Menanggapi persoalan tersebut, Plt. Dishub Kabupaten Siak, Junaidi, SH membenarkan bahwa pihak BRI Cabang Perawang keberatan dengan Pungutan Parkir. "Kita cukup menyayangkan hal itu, secara ketentuan memang tidak ada hak kita. Kalaulah tidak masuk retribusi parkir setidaknya masuk pajak parkir. Ini kan untuk Pendapatan Asli Daerah, uang parkir itu digunakan untuk pembangunan daerah," jelas Junaidi, Senin (1/3/2021).

Sementara itu, Humas PT. BRI Cabang Perawang, Zulfikar, mengaku akan berkordinasi dengan kantor terkait hal itu. "Kalaulah itu belum bisa saya konfirmasi, nanti saya kordinasikan ke kantor dulu, sama pengelola parkir kami masih kordinasi," jelas Zulfikar. (Van)