285 Santri dan Santriwati MDTA se Pangkalankerinci Di Wisuda, Ini Pesan Bupati Pelalawan

PELALAWAN - Mengambil tema Membangun Akhlakul Karimah Untuk Membangun Negeri, wisuda Santri & Santriwati MDA se Kecamatan Pangkalan kerinci dilaksanakan di Gedung Daerah, Pangkalan kerinci, Minggu (2/6/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pangkalan kerinci Junaidi jhon sro S.pd, M.Si, Kabag Kesra Bupati Pelalawan, Camat Pangkalan kerinci Junaidi jhon sro S.pd M.SI, Kepala Kementrian Agama Pelalawan Drs. H. Jisman, Sekwan DPRD Masri, para santri dan santriwati yang akan diwisuda dari berbagai Madrasah yang ada di Kecamatan Pangkalankerinci, serta ratusan orangtua/wali para santri dan santriwati yang memenuhi Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia kegiatan Ustad Rusli menyatakan apresianya atas kegiatan yang digelar ini. Bekerjasama dengan Kepala Sekolah MDTA yang ada di Pangkalankeeinci dan orangtua/wali murid yang membuat pelaksanaan kegiatan santri dan santriwati ini terlaksana.

"Anggaran pelaksanaan wisuda massal se Kecamatan Pangkalan kerinci yang pertama kali digelar ini murni swadaya dari orangtua/wali murid yang mengikuti kegiatan ini. Dengan jumlah peserta wisuda saat ini sebanyak 285 orang yang berasal dari 23 MDTA yang ada di Pangkalankerinci," katanya.

Lanjutnya, karena itu pihaknya menyampaikan terimakasih pada orangtua/wali yang telah ikut berkontribusi di kegiatan ini sehingga pelaksanaan wisuda santri dan santriwati MDTA se Kecamatan Pangkalankerinci bisa terlaksana.

Kepala. kementerian Agama Pelalawan, Drs. H. Jisman, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan wisuda santri dan santriwati MDTA se Pangkalan kerinci. Menurutnya, kelulusan ini merupakan awal bagi para anak-anak dalam mempelajari agama lebih lanjut.

"Jalur pendidikan di luar sekolah akan makin menambah pengetahuan agama, karena di sekolah sendiri pendidikan agama hanya diberikan waktu 2-4 jam di sekolah. Jadi kebutuhan pengetahuan agama itu masih kurang, karena itulah MDTA lah solusinya," katanya.

Bupati Pelalawan H. Zukri SE diwakili Camat Pangkalankerinci, Junaidi jhon sro S.pd, M.Si, menyatakan apresiasinya atas swadaya yang dilakukan orangtua/wali murid sehingga pelaksanaan kegiatan wisuda santri dan santriwati dapat terlaksana dengan baik.

"Izinkanlah dalam kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati dalam kegiatan wisuda ini. Sedianya beliau akan hadir namun dikarenakan ada tugas yang tak bisa ditinggalkan sehingga beliau hanya menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepada para santri dan satriwati yang diwisuda pada hari ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Junaidi juga menyinggung soal program bupati terkait santunan pada anak yatim dan janda-janda yang ada di daerah ini. Dia juga menyampaikan soal telah dibayarnya 2010 gaji guru ngaji yang ada di Kabupaten Pelalawan sekaligus dengan BPJS-nya.

"Ini artinya, Pemkab Pelalawan di bawah kepemimpinan H. Zukri mendukung program-program keagamaan yang ada di daerah ini. Apalagi program Maghrib Mengaji yang baru saja dilaunching adalah bukti nyata bagaimana Pemkab Pelalawan dalam hal ini Bupati Pelalawan menginginkan agar anak-anak mendapat bekal yang cukup dalam bidang agama sebagai benteng agar tidak terjerumus ke akhlak yang tidak baik," paparnya.

Dia juga berpesan kepada para santri dan santriwati yang diwisuda agar mau menambah ilmu keagamaan pasca selesai dari sekolah MDTA ini. Artinya, lulus di MDTA ini harus menjadi bekal dan momentum para santri dan santriwati untuk menambah ilmu dalam bidang agama. (ndy)

 

 

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar