Pekerjaan Proyek Dinilai Asal Jadi

Bupati Ingatkan Kontraktor Untuk Bekerja Yang Bagus

Bupati Suyatno saat membuka pembekalan pengelolaan dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi aparatur dan penyedia di lingkungan Pemkab Rohil.

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.com - Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) meminta rekanan kontraktor untuk tetap menjaga kualitas dari suatu pekerjaan. Pasalnya, selama ini pekerjaan yang dikerjakan oleh rekanan kontraktor terkesan asal-asalan dan tidak bertahan lama, sehingga seringkali suatu pekerjaan itu menimbulkan imej buruk bagi Pemkab Rohil dan keributan di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Bupati Rohil, H Suyatno Amp, saat membuka pembekalan pengelolaan dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi aparatur dan penyedia, Jumat (12/2/2016) di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi. Dalam pembekalan itu, Bupati juga menyiapkan Fakta integritas yang ditandatangani Puluhan Pimpinan Satuan Perangkat kerja daerah (SKPD) sekaligus menyerahkan Dana Pagu Anggaran (DPA) tahun 2016.

"Fakta integritas telah ditandatangani dan DPA nya telah diterima olah pimpinan SKPD, jika nantinya masih ditemukan pimpinan SKPD tidak menjalankannya sebagaimana yang tertuang dalam fakta integritas itu dengan baik dan bersungguh-sungguh, maka kinerjanya akan dievaluasi," tegas Suyatno sembari meminta wartawan untuk memantau kinerja tiap-tiap SKPD yang ada.

Katanya, selama 16 tahun Negeri seribu kubah ini berdiri, baru inilah pertama kalinya Pemkab mengumpulkan para rekanan kontraktor. Adapun Tujuannya adalah untuk memberikan pembekalan dan penyamaan persepsi agar ke depannya rekanan itu dalam melaksanakan suatu pekerjaan di lapangan bermutu bagus sesuai dengan bestek yang telah ditetapkan.

Menurutnya, Pemkab juga akan mengupayakan untuk mengumpulkan rekanan kontraktor setiap tiga bulan sekali untuk mengevaluasi pekerjaan serta memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi di lapangan.

"Kita tidak sepenuhnya menyalahkan rekanan kontraktor terkait Amburadulnya suatu pekerjaan di lapangan. Ini tentunya tidak terlepas dari SKPD dalam melakukan suatu pelelangan, sehingga para rekanan dalam bekerja sering kali buru-buru dikejar oleh waktu yang tersisa," tuturnya.

Karena itu, sambungnya, agar hal sedemikian tidak terulang lagi di tahun 2016 ini, ia meminta pimpinan SKPD untuk melakukan pelelangan tender di awal bulan Maret mendatang.

"Dana APBD telah disahkan oleh Pemprov Riau, jadi janganlah suatu pekerjaan yang telah diprogramkan sengaja diperlambat. Ingat, pergantian musim saat ini tidak bisa diprediksikan, jadi mulailah untuk bekerja dari sejak dini," tegasnya.

Lebih jauh dikatakan, agar kualitas dan mutu suatu pekerjaan tetap terjaga, Pemkab Rohil dalam waktu dekat akan melakukan Memorandum Of understanding (MOU) dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil.

"Yang jelas tahun ini pelelangan dipercepat, hal ini dilakukan guna menghindari menumpuknya berkas-berkas dibagian keuangan dan Bank Riau Kepri (BPR) di akhir tahun," ujarnya.

Acara pembekalan pengelolaan pelaksanaan barang dan jasa itu turut dihadiri oleh Plt sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, Kajari Rohil Bima Suprayoga SH, Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo, Anggota DPRD Rohil H Tatang Hartono SE, Para Pimpinan SKPD dan puluhan Rekanan Kontraktor serta undangan terkait lainnya. (adv/hms/ar)


Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar