SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pelayanan Samsat Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau diduga masih  mengabaikan Protokol Kesehatan.

Terlihat dilapangan, masyarakat yang ingin mengurus pajak masih berdesakan desakan atau bertumpuk di depan  pintu masuk pelayanan Samsat Perawang. Namun dilapangan tidak terlihat petugas mengatur jarak agar sesuai standar Covid-19 dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

Seperti diimbaukan sebelumnya, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Siak sudah mengeluarkan aturan yaitu Perda Siak No 4 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan. Sesuai aturan tersebut, masyarakat diminta untuk menjaga jarak 1 sampai 2 meter. Namun aturan Protokol Kesehatan ini ternyata tidak diterapkan oleh petugas Samsat Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Kepala UPT Samsat Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau, Yudi, ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya mengakui adanya pembludakan masyarakat untuk mengurus pajak di Samsat Perawang.

"Ini sedang kita upayakan dengan  mendirikan tenda dan kursi untuk penambahan WP yang dua hari menjelang penutupan program penghapusan membludak, disamping daya tampung kita yang terbatas," ungkap Yudi kepada Riau Bernas, Senin (14/12/2020).

Yudi tetap berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang bayar pajak. "Tapi apapun namanya, kita tetap berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan semaksimal mungkin," tandasnya. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Siak AKP Rosna Meilani, SIK, saat dikirimi foto dan vidio, ia mengaku sedang rapat. "Maaf mas saya sedang rapat, petugas pun sudah saya arahkan, animo masyarakat sangat tinggi sesuai dengan pemberitahuan diatas. Masyarakat yang datang tetap patuhi Prokes," jelas Kasat. 

Usai Riau Bernas mengirim foto dan video ke Kasat Lantas Polres Siak dan berkomentar terkait persoalan tersebut, Kanit Regident Polres Siak IPTU Ricky Marzuky terlihat langsung turun kelapangan untuk mengatur masyarakat saat mengurus pajak agar bisa menjaga jarak di Samsat Perawang.

Menanggapi persoalan itu, Wakil Sekretariat Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono mengucapkan terimakasih atas infonya. "Terimakasih infonya bang, nanti akan ditindaklanjuti," ujarnya. 

Dijelaskannya, Samsat sebetulnya sudah menerapkan prokes, hanya saja kesadaran masyarakat yang perlu di tingkatkan. "Tentu ada keterbatasan petugas, di satu sisi harus melayani, di sisi lain harus mengawasi Prokes, makanya yang kita harapkan adalah kesadaran masyarakat," harapnya. (Van) 

 Editor : Samsul