JAKARTA, RIAUBERNAS.com - "Demi Allah saya bersumpah/demi Tuhan saya berjanji. Bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa. (Untuk beragama Kristen: Kiranya Tuhan menolong saya," ucap Jokowi membimbing pelantikan.

Itulah sumpah jabatan pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur yang dibacakan oleh Presiden Jokowi, kemudian diikuti oleh 7 orang gubernur beserta wakil gubernur hasil Pilkada serentak, Jum'at ini (12/2/2016), di Istana Negara, seperti dilansir detik.com. Saat itu, mereka akhirnya resmi menjabat setelah membaca sumpah jabatan.

Seperti dikutip detik.com, Prosesi pelantikan gubernur dan wakil gubernur itu sendiri dimulai dengan penyerahan salinan Keputusan Presiden Nomor 13P Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2016-2021.

Penyerahan Keppres itu dilakukan di dalam Istana Merdeka. Lalu, mereka berjalan bersama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla menuju Istana Negara berjarak sekitar 100 meter.

Di Istana Negara itulah mereka dilantik oleh Presiden Jokowi. Turut hadir pejabat negara, gubernur-gubernur, petinggi partai politik dan lainnya. Mereka selanjutnya menandatangani berita acara pelantikan bersama Presiden Jokowi.

Gubernur dan wakil Gubernur yang dilantik Jokowi adalah Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan wakilnya Rudy Resnawan, Gubernur Jambi, Zumi Zola dan wakilnya Fachrori Umar, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan wakilnya Nasrul Abit.

Lalu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan wakilnya Steven Octavianus, Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dan wakilnya, Nurdin Basirun, Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan wakilnya Udin Hianggio serta Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan wakilnya Rohidin Mersyah.

Usai melantik 7 pasangan gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara, Jokowi berpesan agar semua giat bekerja dan sering turun ke lapangan untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

"Kini saatnya kita melangkah bersama untuk ujian sejarah yang maha berat, memenuhi janji-janji saudara di daerah. Saudara-saudara harus janji kerja siang dan malam untuk pastikan semua masyarakat bisa merasakan kebijakan pemerintah," tutur Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).

Lanjutnya, para kepala daerah juga diperintahkan untuk memastikan kebutuhan air, listrik, hingga transportasi masyarakat terpenuhi. Selain itu masyarakat juga harus bisa menikmati kemudahan akses pendidikan dan kesehatan.

"Jangan kerja di belakang meja, turun langsung ke lapangan untuk selesaikan masalah," tandasnya.

Ia juga meminta gubernur dan wakilnya menjadi dwitunggal yang saling melengkapi. Keduanya harus saling membantu dalam menjalankan kebijakan.

"Saudara-saudara harus dekat dengan rakyat sehingga saudara-saudara tetap jadi pemimpin yang dipercaya," tegasnya. (***)


Editor    : Ai