Direktur Poltek Padang: Untuk PSDKU Tinggal Tunggu Visitasi Dari Kemendikti

Jenjang D2 AKNP Gelar Wisuda Terakhir

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 43 mahasiswa/i jurusan Teknik Elektro Industri dan Management Informatika Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) diwisuda oleh jajaran senat Politehnik Negeri Padang. Dihadiri Bupati Pelalawan HM Harris dan forkompinda lainnya, ke 43 mahasiswa/i itu merupakan angkatan terakhir di AKNP untuk jenjang D2. Dalam waktu dekat, visitasi yang akan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi akan membuka Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) dengan program studi Tehnik Informatika dan Tehnik Listrik dengan jenjang D3.

Dikonfirmasi usai wisuda, Direktur Politehnik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri, S.ST, MT, menjelaskan bahwa saat ini karena pendanaan Programstudi Di luar Domisili (PDD) telah berakhir maka wisuda ini merupakan wisuda yang terakhir untuk jenjang D2. Untuk kelanjutan dari PDD ini pihaknya diberi kesempatan untuk membuka Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) dengan program studi Tehnik Informatika dan Tehnik Listrik.

"Jadi untuk PSDKU ini yang kita ajukan adalah program D3 Tehnik Informatika dan Tehnik Listrik," kata Surfa didampingi Koordinator Programstudi Diluar Domisili Politehnik Negeri Padang, Sarmiadi SE MM dan Koordinator Pengelola AKNP, Yumisri S.Sos.

Perbedaan signifikan antara PDD dengan PSDKU pada dasarnya sama dalam hal pengelolaan. Kalau PDD itu sifatnya penugasan dari Kementerian kemudian Poltek Padang diminta untuk membina. Dan saat ini, ada empat (4) PDD yang dibina yakni di Pelalawan, Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar dan Solok Selatan.

"Untuk PSDKU kita menitikberatkan pada program studinya. Saat ini, kita sudah mengajukan proses persyaratannya dan kita dapat informasi dalam waktu dekat akan divisitasi oleh Kementerian," katanya.

Lanjutnya, jadi dalam waktu dekat akan ada 3 yang divisitasi, yang kesemuanya berada di bawah pengelolaan Poltek Padang. Dalam visitasi nanti, akan diperlihatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarananya serta hal-hal yang mendukung lainnya.

"Ini sebagai bentuk komitmen atau dukungan pemerintah daerah terhadap pendirian PSDKU sendiri," tandasnya.

Disinggung soal persyaratan PSDKU sendiri, Surfa mengatakan bahwa untuk persyaratan-persyaratannya pihaknya sudah mengikuti aturan yang ditetapkan. Jika ada kekurangan-kekurangan maka nanti akan dilengkapi. Pasca visitasi baru kemudian nanti akan di SK kan oleh Kementerian.

"Setelah di SK kan, kita akan berkoordinasi dengan kawan-kawan di sini untuk membuka pendaftaran mahasiswa/i baru untuk jenjang D3 dalam tahun ajaran ini juga," ujarnya.

Bupati Pelalawan HM Harris dikonfirmasi soal ini menyatakan apresiasinya atas diwisudanya mahasiswa/i D2 Tehnik Elektro Industri dan Management Informatika. Keberhasilan ini harus menjadi pemicu semangat bagi para mahasiswa/i untuk lebih giat lagi dalam membangun daerah ini.

"Ini bukan wisuda terakhir bagi AKNP, tapi memang wisuda terakhir bagi jenjang D2," kata Bupati saat ditanya tanggapannya soal wisuda terakhir AKNP ini.

Seperti diketahui, sejak didirikan tahun 2013, AKNP yang berada di bawah binaan Poltek Padang telah menelurkan 249 alumni yang kini telah bekerja diberbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dalam gelaran wisuda terakhir untuk jenjang D2 ini, dua mahasiswa yakni Muhammad Rifai dengan IKP 3,88 Prodi Teknik Elektro Industri dan Sri Endah Lestari dengan IPK 3,86 Prodi Manajemen Informatika dinobatkan menjadi mahasiswa/i terbaik untuk angkatan 2019/2020. Juga diberikan penghargaan pada para pendiri AKNP yakni MD Rizal yang kini menjabat sebagai Plt. Kadis PUPR, Muhammad Syafi'i yang kini menjadi Ketua PGRI Riau dan Mukhtarius S.Pd, M.Pd yang kini menjadi Camat Bandar Petalangan. (ndy)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar