Ditanya Terkait Bangunan RTP di Tualang Yang Lantainya Pecah dan Turun, Syahrul Sebut, Sok Tahu Kau

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kecamatan Tualang diduga tidak sesuai. Pasalnya, di beberapa titik tampak lantai bangunan tersebut pecah dan sebagian lantai sudah mengalami penurunan. Hal itu terlihat saat awak media melakukan peninjauan lokasi di lapangan Tualang Tuah Sekawan.

Namun, ketika Riau Bernas melakukan konfirmasi terkait lantai yang mau di pasang granit itu pecah dan bagian lain mengalami penurunan kepada PPTK Pembangunan Ruang Terbuka Publik Kecamatan Tualang Syahrul, Senin (12/10/2020), Syahrul malah mengatakan sok tahu kau ini. 

"Sok tahu kau ni, itu namanya deletasi," ujar Syahrul kepada Riau Bernas melalui via WhatsAppnya.

Syahrul mengatakan, perihal terjadi seperti itu, itu dilanggar oleh mobil Dum truk jadi wajarlah seperti itu. "Deletasi biasanya 3 sampai 5 centimeter, kalau dilanggar sama mobil biasalah pecah," jelas Syahrul. 

Terkait masalah pecah dan lantai itu turun, Syahrul mengatakan, "Kalau masalah ini, masalah geleng ini pak, itu namanya deletasi, itu pakai redemik tu pak. Perihal terjadi seperti itu, itu orang itu dilarang kemarin, jangan Dum truk masuk, tapi mereka masuk juga, jadi itu yang susahnya," jelas Syahrul lagi menceritakan. 

Perihal ucapannya kepada awak media dengan menyebut kau, dan seolah-olah menantang, Syahrul mengaku tersinggung karena media ini menanyakan terkait pembangunan itu, seolah-olah pekerjaan yang dilakukan asal-asalan.

"Wajarlah saya tersinggung, itu kita pakai redimek, kita kerja disitu serius dan bukan asal asalan," jelasnya. 

Seperti diketahui, pekerjaan pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kecamatan Tualang bernilai 2.8 Milyar, yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Siak. Namun karena kondisi Pendemi Covid-19,  anggaran tersebut dipangkas menjadi 1.4 milyar. Dengan Kontraktor pelaksanaanya adalah CV. Novianda Cemerlang Konsultan. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar