Menaker: Perusahaan Dialog Dulu, Jangan Asal PHK

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri

JAKARTA, RIAUBERNAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri meminta agar perusahaan-perusahaan tak asal lakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saja pada karyawannya, namun hendaknya dilakukan dialog terlebih dahulu.

"Dengan adanya dialog diharapkan bisa menemukan solusi terbaik sebelum PHK," kata Hanif Dhakiri di arena Musyawarah Kerja Nasional PKB di JCC, Jakarta, Jumat (5/2), seperti dilansir BeritaSatu.com.

Katanya, saat ini pemerintah menginginkan dan berharap tidak ada PHK. Karena itu, perlu dicari solusi yang terbaik.

"Kita minta ke perusahaan-perusahaan itu untuk mendialogkan rencana-rencana mereka, entah itu efisiensi atau apapun namanya untuk berdialog dengan serikat pekerja di situ," tegasnya.

Menurutnya, saat ini Kemenaker tengah memproses potensi pemutusan hubungan kerja karyawan di empat perusahaan asing yang dikabarkan menutup pabriknya di Indonesia.

"Sekarang yang kita proses ada Chevron, Panasonic, Toshiba sama Ford Motor Indonesia. Yang empat ini juga lagi kita klarifikasikan semua (atas kemungkinan PHK), sedangkan yang lain juga masih kita cek," ujarnya.

Lebih lanjut, Hanif menuturkan bahwa pemerintah juga terus menyiapkan sejumlah langkah antisipasi seperti program pelatihan, program padat karya, hingga program usaha.

Untuk diketahui, sebelumnya empat perusahaan asing antara lain Chevron, Panasonic, Toshiba, dan Ford Motor Indonesia dikabarkan akan menutup sejumlah atau seluruh pabriknya di Indonesia dengan alasannya masing-masing. Penutupan pabrik ini ditengarai akan berujung pada PHK terhadap sejumlah karyawan. (***)


Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar