Tim Kukerta Balek Kampung UNRI Bantu Kembangkan Pemasaran Usaha Kerupuk di Desa Kualu

KAMPAR, RIAUBERNAS.COM - Salah satu program tim Kukerta Balek Kampung mahasiswa Universitas Riau Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, yakni mengembangkan salah satu usaha kecil atau menengah milik masyarakat setempat. 

"Adapun usaha yang kami pilih yakni usaha pembuatan kerupuk milik salah seorang warga Dusun Tanjung Kudu, Desa Kualu Kecamatan Tambang. Usaha yang dimulai sejak tiga tahun lalu ini sebelumnya belum ada nama merek produk, sehingga pemasarannya hanya terbatas di sekitar Desa saja," ungkap Viona Fenita Kurnia, mahasiswa UNRI jurusan Akuntansi yang juga sebagai humas di Tim Kukerta balek kampung Desa Kualu. 

Untuk itu, lanjut Viona, kami fokus terhadap proses pembuatan serta pengembangan pemasarannya. Dimulai pada Selasa 4 Agustus 2020 kemarin, tim Kukerta balek kampung Desa Kualu mulai mengamati serta membantu proses pembuatan kerupuk. 

"Dalam sekali cetak, dapat menghasilkan 300 bungkus kerupuk yang terdiri dari kerupuk sagu dan kerupuk nasi. Yang mana proses pencetakannya dilakukan tiga sampai empat kali dalam seminggu, tergantung pesanan," jelas Viona Fenita Kurnia kepada media ini, Rabu (19/8/2020).

Dijelaskan oleh Viona, usaha kerupuk ini benar-benar lebih banyak menggunakan tenaga manusia, karena peralatan yang digunakan tidak menggunakan mesin. Sehingga proses nya pun memakan waktu yang cukup lama. Selain mengamati dan membantu proses pembuatan, tim Kukerta juga membantu pemasaran kerupuk. 

"Walaupun sudah cukup lama berjalan, namun usaha ini cakupannya belum luas, serta produk mereka tidak dibarengi dengan merek yang dapat mencakup alamat serta kontak mereka. Persoalan pemasaran dan promosi merek masih menjadi kendala terbesar bagi pelaku usaha kecil," terang Viona lagi. 

Viona menambahkan, tanpa adanya keterangan seperti itu, pembeli yang jauh pun sulit untuk menghubungi. Menurut keterangan pemilik, kerupuk mereka tidak memiliki merek dikarenakan keterbatasan akses di Desa yang sulit jaringan internet.

"Untuk itu, tim Kukerta mahasiswa UNRI balek kampung berinisiatif untuk membuat Desain nama produk krupuk mereka, sehingga pemasaran mereka dapat semakin luas. Untuk itu, edukasi dan pendampingan serta pelatihan pemasaran maupun promosi, menjadi bagian yang tidak boleh dilepaskan dalam membangun perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Langkah tersebut berguna agar UMKM dapat benar-benar naik kelas dan mampu menjalankan industrinya secara jangka panjang," tutup Humas Tim Kukerta mahasiswa UNRI balek kampung Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Viona Fenita Kurnia. (Sam) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar