Keluarkan Kata-kata Kasar Saat Minta Iuran Sewa, Penghuni Rusunawa Tualang Minta Ibu Harlen Diganti

Staf Pengelola Rusunawa Tualang Ibu Harlen ( berdiri).

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Salah seorang penghuni Rusunawa Kecamatan Tualang yang bernama Buyung,   meminta kepada Kepala pengelola Rusunawa Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, untuk mengganti stafnya yang bernama ibu Harlen.

Ibu Harlen diduga, selama bertugas menjadi staf pengelola Rusunawa Kecamatan Tualang, sering menggunakan kata-kata kasar saat meminta uang iuran sewa kepada penghuni, sehingga menyinggung perasaan penghuni.

"Iya, sewaktu sampah berserakan, maklumlah penghuni banyak, jadi salah letak sampah, jadi ia (ibu Harlen, red) mengatakan, kalau tidak mau diatur, diluar ajo tinggal," ujar Penghuni Rusunawa Kecamatan Tualang yang bernama Buyung, seraya menirukan bahasa Staf Rusunawa Kecamatan Tualang tersebut, kepada Riau Bernas.com, Rabu (3/6/2020) di Tualang.

Selain mengeluarkan kata-kata kasar, lanjut Buyung, ibu Harlen juga mengunakan bahasa yang tidak pantas saat meminta uang iuran sewa. "Kalau belanja bisa, tapi bayar sewa tidak bisa," ujar Buyung  menirukan.

Dijelaskan Buyung, padahal saat rapat, pembayaran sewa Rusunawa Kecamatan Tualang itu sifatnya iuran, jadi kalau kejelasan iuran itu, dari kita untuk kita. "Seharusnya disampaikan elok-elok dulu, karena iuran ini sifatnya untuk bersama dan kepentingan rusun," sebutnya.

Dia menyinggung bahwa, ibu Harlen pernah menyebutkan beberapa penghuni rumah susun sebagai provokator. "Kami bukan provokator, kami sesuai dengan keputusan desa mengadakan rapat, maka saat ini ada rapat," jelasnya.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Sementara Pengelola Rusunawa Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Nofri, mengaku akan melakukan pembinaan terhadap ibu Harlen tersebut. "Iya, nanti kita bina dulu, bahasa ibu Harlen aja seperti itu, maklum orang teknik," terang Nofri singkat. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar