Jokowi: Menyulitkan Dunia Usaha, Hapus 42 Ribu Izin!
WONOGIRI, RIAUBERNAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin proses perizinan usaha di Indonesia dipermudah dan tidak berbelit-belit. Pasalnya, banyak peraturan ternyata berakibat menyulitkan dunia usaha, menyulitkan sendiri dan pemerintah.
"Saya sudah suruh ngitung Kepala Bappenas, berapa sih peraturan kita ini? Ternyata ada 42 ribu banyaknya. 42 regulasi itu menjerat diri kita sendiri. Jadi kita sendiri yang membuat, yang bingung kita sendiri,” papar Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Wonogiri, Jum'at (22/1/2016).
Dirinya menilai banyak peraturan malah semakin menyulitkan dunia usaha, pemerintah dan diri sendiri. Dengan kata lain, Indonesia menjadi tidak lincah dalam kompetisi global. Padahal tiap menit tiap detik berubah terus.
“Kita nggak bisa kerja dalam peraturan yang kita buat sendiri. Belum lagi Perda, 1000 Perda yang numpuk di Kementerian Dalam Negeri. Nggak usah evaluasi langsung dihapus. Kalau dikaji, dievaluasi, tiap hari hanya mengkaji, setahun hanya dapat 10, setahun hanya dapat 15. Langsung hapus saja, nggak ada alasan dikaji,” tegas Presiden Jokowi seraya menegaskan, perintahnya simple, hapuskan.
Dalam kunjungan ke Wonogiri, Jateng itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menristek Dikti M Nasir, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Turut hadir dalam acara itu Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Taiyoung. (***)
Editor : Ai
Tulis Komentar