Koperasi-koperasi ini dinilai berprestasi, dan sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Daerah karena eksis dan mampu mengembangkan koperasi yang produktif baik bagi kepentingan anggota maupun masyarakat.

Kepala Bagian Humas dan Protokol, H.Hermanto S.Sos mengatakan bahwa Bupati meminta hasil studi banding bisa diimplementasikam di Negeri Seribu Kubah.

"Jadi disana banyak koperasi yang besar apabila ada peluang bisa dilapangan di Rohil dan diharapkan bisa berbagi kepada koperasi--koperasi lainnya di Rohil," kata Hermanto.

Para peserta juga diminta menjaga nama baik Rokan Hilir di Surabaya dan datang membawa nama baik dengan tujuan belajar dan sharing dengan koperasi-koperasi yang ada di Surabaya.

Adapuan 16 koperasi yang diberangkatkan diantaranya, KUD Marga Bhakti, Maju Sejahtera,Wanita Setia Amanah,Pegawai Guru-Guru CU Makmur Sejahtera, CU. Tunas Muda,Wanita Tunas Bangsa,Daya Husada,Perempuan Rukun Jaya,Petani Sawit Maju Bersama,Usaha Tuah Nelayan,Sarinah Berkah Hidup Mandiri,Kubu,Surya Amanah,Kubu Surya Amanah,UMKM PGRI,KUB PKBM Bina Ilmu dan IKM Tuah Tamadun.

"Program stuban ini bisa didapat semua koperasi berdasarkan hasil penilaian, untuk itu setiap koperasi diminta supaya mampu mengembangkan koperasi tersebut" katanya

Dengan demikian tambahnya sehingga tidak menutupi kemungkinan tahun depan bisa diikuti koperasi-koperasi berbeda stuban berbagai kota di Indonesia lainnya. (Syofyan Rambah)