Sahur Pertama Puasa, Pelanggan Listrik BUMD Makan Dalam Gelap

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebagian warga Pangkalan Kerinci yang menjadi pelanggan listrik BUMD Tuah Sekata milik Pemkab Pelalawan, dimalam pertama makan sahur puasa terpaksa dilakukan dalam gelap-gelapan. Pasalnya, listrik yang dikelola oleh badan usaha plat merah itu mengalami pemadaman yang dimulai sekitar pukul 00.30 Wib, dan sekira pukul 08.00 Wib pagi tadi baru hidup.

Padamnya listrik BUMD tersebut banyak menuai komentar para pelanggannya melalui Medsos, salah satunya di group, seperti yang diutarakan salah seorang warga Pangkalan Kerinci Jhon, dalam celotehannya Jhon mengatakan, "Kepada BUMD Pelalawan, kami menjaga Pos Call Center Corona dimalam pertama puasa, kenapa dimatikan listriknya, ada apa dengan listrik BUMD, mohon kebijakannya jangan ada lagi mati lampu di bulan puasa ini.

"Di medsos juga heboh karena mati lampu, BUMD tak siap menghadapi Ramadhan kayaknya," komentarnya.

Hal senada juga dikatakan Chairul, dalam celotehnya Chairul menyebutkan, dari tadi lampu ne mati, orang mau makan sahur jadi susah. "Sahur pertama puasa terpaksa makan dalam gelap," celotehnya.

Menyikapi persoalan celotehan para pelanggan BUMD tersebut, media ini mencoba mengkonfirmasi pihak BUMD Tuah Sekata untuk mencari tahu penyebab padamnya listrik BUMD tersebut.

Manager Operasional BUMD Tuah Sekata Eman, saat dikonfirmasi media ini, Jum'at (24/4/2020) perihal penyebab listrik BUMD mati hingga pagi tadi, Eman hanya mengirimkan photo gambar tiang listrik tumbang, seraya menyebutkan, "Tiang JTM arah Sp 6 tumbang, untuk sementara Sp 6 kita isolasi dulu," singkatnya. (Sam)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar