Ditengah Kelangkaan APD Hindari Dampak Covid 19

Warga Pulau Birandang Produksi Masker Sendiri

Proses produksi masker Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa Riau, terlihat Kepala Puskesmas Fitri Yeni mengawasi secara ketat produksi agar sesuai standar kesehatan

KAMPAR (Riaubernas) - Situasi sulit akibat terus meluasnya wabah Corona dan penderita terus bertambah dialami oleh hampir seluruh penduduk dunia, bahkan Pemerintah RI sudah menyatakan keadaan sekarang ini dalam bencana darurat non alam.

Keadaan sulit ini semakin diperparah dengan kelangkaan Alat Penutup Diri (APD), alat pembersih tangan (hand sanitizer), disinfektan dan masker di pasaran. Kalaupun ada harga jauh melonjak, berkali kali lipat dari harga normal.

Di Kabupaten Kampar, walau belum satu pun warganya dinyatakan sebagai penderita positif Covid 19, namun pemerintah daerah terus berupaya membatasi dan meminimalisir penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan China ini.

Himbauan agar warga mengurangi aktifitas di luar rumah pun dilakukan, tetap berada di rumah, tingkatkan kualitas hidup sehat di corongkan serta selalu gunakan masker dicorongkan pemerintah kepada masyarakat di seantero Kabupaten Kampar.

Walau harga masker mahal dan sulit di jangkau masyarakat, tak lantas membuat warga Pulau  Birindang Kecamatan Kampa pasrah berpangku tangan menerima kenyataan.

Dengan ide dari Kepala Desa Pulau Birindang, Thomas Renaldo, yang disambut positif oleh sekelompok warga nya yang kebetulan pernah mendapatkan pelatihan ketrampilan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Propinsi Riau tahun 2019 lalu.

"Setelah mendengar arahan pak Sekda dan hasil dari koordinasi dengan pak camat dan ibuk Kepala Puskesmas, muncul lah ide membuat masker serndiri, yang kebetulan ada sekelompok ibu ibu rumah tangga yang pernah mengikuti pelatihan dari BLK Riau, tinggal kita action saja," jelasnya (Sabtu, 28/3/2020)

Dikatakan Thomas, untuk peralatan menjahit dipakai mesin jahit milik warga yang dikerjakan secara bersama sama di aula kantor desa.

Pembuatan masker ini bertujuan untuk menghambat penyebaran virus Corona didesa yang dipimpinnya serta nantinya akan diberikan kepada masyarakat Pulau Birandang secara cuma-cuma.

"Masker masker yang kita produksi, kita bagikan ke seluruh warga Desa Pulau Birandang secara gratis, tujuan kita agar warga kita terhindar dari Virus Corona." Imbuhnya

Lebih lanjut Thomas juga menjelaskan dengan memberdayakan kelompok masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan ini nantinya kita bisa menghemat biaya serta kedepannya bisa jadikan peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

"Kita berdayakan masyarakat Desa Pulau Brindang, tentu inovasi ini akan kita kembangkan agar menjadi peluang usaha kedepannya " tandas nya.

Agar produk masker yang dihasilkan sesuai dengan standar kesehatan, proses produksi diawasi langsung oleh pihak Puskesmas Kampa.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kampa Fitri Yeni mengatakan  untuk memastikan kelayakan masker yang dibuat oleh masyarakat ini dapat bermanfaat untuk menghindari virus Corona.

"Kita dari Puskesmas sangat terimakasih kepada Kepala Desa Birandang atas inisiatif nya dalam pembuatan masker, yang mana pada saat ini dengan adanya wabah virus Corona masyarakat sangat membutuhkan pengamanan diri dari penyebaran virus itu,mudah-mudahan dengan usaha kita ini bisa memutuskan mata rantai penyebaran  virus Corona," kata Fitri (Iklik/Dasrel)

Editor : Apon Hadiwijaya


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar