Tingkatkan Populasi Sapi di Siak, Pemerintah Pusat Akan Beri Pelayanan Khusus Kepada Peternak

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Pusat, melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, akan meningkatkan target populasi ternak sapi di Kabupaten Siak. 

"Dengan bertambahnya target, artinya kami dari Pemerintah Pusat kedepannya akan meningkatkan pelayanan kepada peternak di Kabupaten Siak. Kami akan memberikan pelayanan yang konkrit kepada peternak," ucap Sekretaris Nasional Upsus Siwab, Maidaswar.

Kata Maidaswar, peningkatan target populasi sapi diiringi dengan adanya peningkatan pelayanan kepada peternak di Siak. Ini merupakan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, untuk meningkatkan populasi dan kualitas ternak melalui Integrasi Sapi Sawit dan program teknologi Inseminasi Buatan. 

Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, mengapresiasi dengan diselenggarakannya kegiatan kontes ternak piala bergilir Bupati Siak tahun 2019 ini.

"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk memotivasi generasi muda untuk menggeluti dunia peternakan di Kabupaten. Karena saat ini data di nasional, kebanyakan yang menjadi peternak adalah para orang tua," katanya. 

Masih kata Maidaswar, secara Nasional Indonesia masih kekurangan 1,4 juta ekor sapi. Oleh karena itu, sampai saat ini Indonesia masih mengimpor daging sapi dari negara Australia dan India. 

"Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Pusat telah mencanangkan upaya khusus yakni sapi induk wajib bunting. Dengan cara perkawinan alami dan teknologi Inseminasi Buatan. Setelah dilaksanakan selama 3 tahun (2017, 2018 dan 2019) secara nasional, program tersebut berhasil melahirkan 4,5 juta ekor anak sapi," ucap Sekretaris Nasional Upsus Siwab. 

Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri mengatakan, meskipun beberapa kali tertunda, akhirnya kontes ternak yang kedua kalinya ini dapat dilaksanakan. 

"Acara Kontes Ternak untuk tahun 2019, hanya Kabupaten Siak yang baru menyelenggarakan untuk di Provinsi Riau. Dan Alhamdulillah, Kabupaten Siak telah menjadi salah satu sentral produksi daging sapi di Provinsi Riau. Dan untuk di Riau sendiri, pemenuhan daging terutama daging sapi baru sekitar 46%," pungkasnya. (Van)


 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar